410 KK Korban Banjir Tomohon Mulai Dapat Bantuan Pemkot

Tomohon, Fajarmanado.com – 410 kepala keluarga (KK) korban banjir di Kota Tomohon pada Minggu (19/2) dipastikan akan memperoleh bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon melalui Dinas Sosial.

Penyerahan awal diterima oleh 50 KK sebagai perwakilan masyarakat korban bencana alam tersebut di Kantor Wali Kota Tomohon, Kelurahan Kolongan, Kecamatan Tomohon Selatan, Jumat (24/3).

Bantuan  yang diberikan berupa sembako, obat-obatan, paket sandang serta matras, yang diserahkan Wali Kota Jimmy Feldie Eman, SE.Ak bersama Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan, Ketua DPRD Ir Miky Wenur, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Nikson Purnama STh, Wakapolres Tomohon Berty Rengkuan, Sekot Ir Harold Lolowang, MSc dan Kadis Sosial dr John Lumopa.

Eman mengatakan, sesuai data ada 410 KK yang terkena dampak banjir yang terjadi sejak Minggu (19/2) lalu. “Dengan adanya bantuan ini kiranya dapat membantu meringankan beban kepada keluarga yang terkena dampak banjir,” ujar Eman.

Menyusul penyerahan perdana ini, menurut Eman, tim akan mendatangi dan menyerahkan langsung bantuan yang sama kepada warga korban dampak banjir di beberapa kelurahan yang ada di Tomohon Selatan.

Bantuan ini hanya diberikan kepada warga yang benar-benar yang terkena dampak sesuai data yang masuk dari semua wilayah di Kota Tomohon. Bantuan tidak akan diserahkan kepada perwakilan keluarga agar benar-benar tepat sasaran.

Wali Kota menginstruksikan kepada semua lurah supaya mencatat dan memberikan data sebaik mungkin, tanpa dipengaruhi unsur apapun agar setiap keluarga yang terkena dampak tersebut benar-benar terdata untuk memperoleh bantuan.

Eman juga mengajak agar  seluruh masyarakat untuk bisa memelihara alam sekitar dengan sebaik mungkin dan tetap berdoa agar Tomohon dijauhkan dari bencana.

“Sebagai Pemerintah saya menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah turut membantu meringankan beban kepada masyarakat yang mendapat bencana,” ujar Wali Kota.

Ia menambahkan, saat ini instansi terkait sementara mengevaluasi lokasi mana yang berpotensi rawan banjir. Pemkot, katanya, berencana akan membuat atau menambah cekdam di bagian di alur sungai dari pegunungan Wawo dan di bagian utara kota sehingga dapat menanggulangi serta meminimalisir banjir saat curah hujan tinggi.

(prokla)