Tinjau Pasar Modern Rp.6,25 M, Vasung Nilai Ada Kejanggalan

Tinjau Pasar Modern Rp.6,25 M, Vasung Nilai Ada Kejanggalan
Kawangkoan, Fajarmanado.com – Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Vanda Sarundajang, SSas, menilai ada kejanggalan dengan pembangunan fasilitas modern di Pasar Kawangkoan.

Putri mantan Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo Harry Sarundajang, yang akrab disapa Vasung ini ketika melakukan peninjauan pada Kamis (1/12), siang tadi, menyatakan heran bangunan yang menelan anggaran Rp.6,7 miliar dari APBN 2016 ini tidak dilengkapi dengan sarana air bersih.

“Kenapa jaringan ledeng air ada tapi tidak ada sambungan airnya. Jadinya nanti ledeng-ledeng ini akan mubazir saja,” katanya ketika berada di bagian dalam gedung permanen itu.

Di dalam ruangan tertutup itu, berjejer rapi 68 lapak, yang diproyeksikan sebagai tempat berjualan ikan basah, kering dan aneka kebutuhan bumbu dapur.

Berlantaikan tegel putih dan bagian atas meja jualan dilapisi pula tegel putih, semua lapak dilengkapi dengan ledeng air yang ditancapkan di setiap sisi lengkap dengan kran air.

Namun tampak didukung dengan penyediaan air, ledeng-ledeng itu praktis bakal mubazir. “Air memang sangat diperlukan untuk membersihkan tempat jualan dan bagian dalam gedung ini,” ujarnya.

Pembangunan fasilitas pasar moren ini, kata Vasung, ikut diperjuangkannya agar tetap terjaga kebersihannya karena menjadi tempat berjualan ikan segar yang sangat membutuhkan air bersih, belum lagi untuk kebutuhan toilet dan lainnya.

“Pasar modern seperti ini seharusnya dilengkapi dengan fasilitas air bersih dan itu mutlak diperlukan agar supaya oprasional pasar bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Ditemani Camat Kawangkoan Dra Meike Rantung, Kapolsek Iptu Dartha Daipaha, Kepala Pasar Jonly Rori, SE, Vasung juga mengatakan heran kenapa luas bangunan kios hanya berukuran 2,5 meter bujur sangkar.

“Ini sangat sempit,” ujarnya. Apalagi, lanjut dia, kios ini dipakai untuk berdagang.

Untuk menyimpan barang dagangan saja tidak cukup. “Kalau pembangunannya tidak sesuai dengan perencanaan, bukan tidak mungkin akan di bongkar, supaya dibangun lebih luas lagi,” ucap Vasung.

Kejanggalan lain dari pembangunan pasar tersebut, seperti beberapa kali diberitakan media ini, terdapat pada konstruksi kios-kiosnya karena tidak dilengkapi ring balok yang berfungsi sebagai tempat dudukan, menahan beban dan mengancingkan rangka atap.

Vasung kemudian berjanji akan kembali memperjuangkan penambahan  fasilitas air bersih di lokasi tersebut.

“ Ke depan nanti akan ada lagi pembangunan pasar di bagian utara agar supaya pasar Kawangkoan terlihat lebih representatif  dengan adanya pembangunan tahap ke dua,” papar legislator Senayan ini.

Rencananya Presiden RI Ir Joko Widodo akan meresmikan Pasar yang telah dilengkapi dengan dua ruangan Mesin Pendingin, Kantor, Pos Satpam, Toilet dan Ruang Penitipan anak pada tanggal 28 Desember 2016 saat menghadiri ibadah Perayaan Natal Nasional di Tondano, Minahasa.

Pada kesempatan kunjungan Vasung siang tadi, juga tampak mendampingi Sekcam Adrie Mangindaan, SE, Lurah Uner Satu Deisy Mapasa, SE dan jajaran Pegawai Kantor Kecamatan Kawangkoan.

(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *