Bawa Gaya Pimpin Sulut, Sumarsono Akan Contohi Ahok

Jakarta, Fajarmanado.com – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Dr Soni Sumarsono, MDM menyatakanakan mencontohi gaya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam memimpin Ibu Kota,  termasuk dalam melayani warga sejak pukul 08.00 WIB pagi.

Sumarsono menceritakan pengalamannya ketika menjadi penjabat (Pj) di Sulawesi Utara selang 20 September 2015-12 Pebruari 2016. Selang hampir lima bulan itu,  ia datang masuk kantor sejak pagi.

“Jangankan jam 8, jam 6 saya sudah turun ke bawah,” kata Sumaraono di Kompleks Kemendagri, Jakarta, Rabu (26/10).

Sumarsono mengatakan, semua kebiasaan Ahok, kecuali marah-marah akan dia ikuti dengan melayani masyarakat sejak pagi merupakan tindakan yang positif sebagai pejabat daerah.

Untuk itu, bila dibutuhkan, ia akan mulai melayani masyarakat lebih pagi.

“Kalau dibutuhkan, melayani masyarakat lebih awal pada jam 07.30 WIB. Itulah menjadi esensi gubernur, wali kota dan bupati,” ucap Sumarsono.

Menurut Sumarsono, melayani masyarakat sudah lekat pada kehidupan sehari-harinya.

Ketika bekerja menjadi Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, ia tidak pernah pulang sebelum matahari tenggelam.

“Saya selau pulang jam 11 malam. Sampai rumah jam 1 malam. Istri saya kadang ngomel,” ujar Sumarsono sambil tersenyum.

Ia menyatakan akan berkantor di Balai Kota DKI Jakarta pada tanggal 28 Oktober 2016. Sebab, pada tanggal tersebut Basuki Tjahaja Purnama telah cuti untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sumarsono mengisi jabatan Gubernur DKI Jakarta yang kosong karena Ahok cuti.

Sebelumnya Ahok memuji Sumarsono yang baru saja dilantik Mendagri Tjahyo Kumolo sebagai Plt Gubernur DKI. Menurut dia, Sumarsono memiliki pengalaman yang lebih banyak dari dia sehingga lebih menguasai berbagai persoalan.

“Beliau lebih menguasai dong daripada saya, kan dirjen,” ujar Ahok di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu (26/10).

Sumarsono merupakan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri. Atas jabatan itu, Ahok yakin Sumarsono lebih ahli dalam menyusun anggaran dibandingkan dia dan DPRD DKI.

Dia berharap APBD DKI dapat selesai tepat waktu. Terkait itu, kata Ahok, Sumarsono juga telah menyampaikan permintaan.

“Beliau kepingin Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) itu melekat dengan beliau supaya bisa langsung nyambung,” ujar Ahok.

Ahok juga mengatakan, sebisa mungkin dia menyelesaikan tugas-tugasnya sebelum resmi tidak bertugas di Balai Kota DKI sehingga tidak meninggalkan banyak pekerjaan bagi Sumarsono.

“Saya usahakan PR-nya menipis, Pak. Saya lagi kebut supaya enggak meninggalkan banyak pekerjaan nanti,” ujar Ahok.

(kps/ely)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *