KPK Minta Polri Bidik Dana Desa

Kawangkoan, Fajarmanado.com – Diam-diam, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah membidik kemungkinan penyimpangan penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

“Komisioner KPK , Ibu Basaria Panjaitan sudah meminta polisi untuk mengawasi pemanfaatan DD dan ADD,” ungkap Ipda Daniel Johan pada Rapat Koordinasi Kecamatan (Rakorcam) Kawangkoan di Balai Pinaesaan Sendangan, Rabu (24/8)

Johan mengingatkan para hukum tua (Kumtua) agar memanfaatkan dana pemerintah pusat tersebut dengan benar sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Jadi  karena polisi sudah ditugaskan untuk ikut mengawasi pemanfaatan dana itu, jangan kaget kalau ada anggota yang mendatangi desa dan bertanya-tanya soal DD dan ADD. Tolong dilayani, jangan dianggap macam-macam,” ujar Wakapolsek Kawangkoan ini.

Selain memunculkan kecemburuan dari masyarakat kelurahan, pengalokasian DD dan ADD mulai menimbukan spekulasi sinyalemen penyalahgunaan. Ada beberapa oknum Kumtua yang dinilai kaya mendadak, padahal tidak punya pekerjaan sambilan yang menjanjikan.

Bahkan, ada juga oknum Kumtua yang blak-blakan mengakui bahwa selaku pemegang kuasa anggaran DD dan ADD, setiap Kumtua pasti mendapat untung dari proyek-proyek DD dan ADD. “Kan, Kumtua yang atur semua, mulai dari dana operasional sampai pekerjaan proyek. Bohong kalau ada Kumtua yang mengaku tidak dapat apa-apa,” ujar salahsatu oknum Kumtua di Minahasa, beberapa waktu lalu.”Coba, jujur saja, Kumtua mana yang berani membantah,” tambah pria yang dikenal blak-blakan ini, sambil tertawa sinis.

(ely)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *