Fajarmanado.com, Tomohon — Ir. Miky Junita Linda Wenur, MAP (MJLW) mengaku bangga dan mengapresiasi keberadaan Panji Yosua Sinode GMIM selama ini.
“Meski bisa dibilang masih seumur jagung bagi suatu organisasi, tapi dari waktu ke waktu Panji Yosua semakin menunjukkan eksistensinya di tengah kehidupan gereja, masyarakat, berbangsa dan bernegara,” komentar Miky Wenur kepada wartawan di Tomohon, Selasa (29/05/2024).
“Selamat hari ulang tahun ke 9 pada 29 Mei 2024 ini Panji Yosua. Semoga semakin eksis dan bertanggung jawab mengemban tugas dan tanggung jawab di tengah bergereja, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” sambungnya.
Miky Wenur, yang Sekretaris Komisi Wanita/Kaum Ibu (W/KI) Sinode GMIM selama tiga periode (2010-2014, 2014-2018 dan 2018-2022) menilai, kehadiran Panji Yosua di bawah naungan Komisi Pria Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM ternyata sangat besar manfaatnya dalam berperan aktif ikut menjaga kondusifitas kenyamanan dan keamanan beribadah.
“Bukan hanya sebatas pada kegiatan rutin ibadah di semua aras GMIM, tetapi juga lintas denominasi gereja dan agama di manapun ada Panji Yosua,” ujar isteri dari Anggota DPD RI/MPR RI Senator Ir. Stefanus BAN Liow, MAP.
“Saya salut dengan peran yang ditunjukkan Panji Yosua selama ini bukan karena Panji Yosua berdiri di masa suami saya Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM pada periode 2014-2018 atau menjadi salahsatu Penggagas berdirinya Panji Yosua P/KB GMIM, tapi peran positif yang telah ditunjukkan Panji Josua selama ini,” kilahnya.
Untuk itulah, Miky Wenur menyatakan sangat menaruh harapan dan dambaan agar Panji Yosua sebagai perangkat pelayanan P/KB GMIM dapat terus memenuhi keterpanggilan gereja dalam bersekutu, bersaksi dan melayani.
Menurutnya, kehadiran dan peran strategis Panji Yosua sedari awal adalah sebagai kebutuhan kepelayanan yang mengibarkan Panji Kristus, mengobarkan semangat pelayanan dan mengabarkan Injil Kristus, karena secara berkala menggelar rapat koordinasi Kompelka BIPRA Sinode GMIM.
Karena itulah, Miky Wenur merasa salut dan bangga akan keterpanggilan bapak-bapak gereja dalam mengemban tugas dan tanggungjawab sebagai Panji Yosua P/KB GMIM dalam menjawab keterpanggilan gereja, di dalamnya menjaga dan melindungi jemaat dan masyarakat pada umumnya.
“Semoga saja eksistensi Panji Yosua dapat terus terjaga dan terus mengobarkan semangat pelayanan. Selamat HUT Panji Yosua,” ujarnya.
[**/heru]