Belang,Fajarmanado.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu) 2024 secara serentak di Indonesia pada hari Rabu, 14 Februari 2024 Besok. Masyarakat akan memilih calon presiden dan calon wakil presiden, serta calon anggota legislatif.
Hukum Tua Desa Buku Tengah Denal Bataria mengajak masyarakat Indonesia lebih khusus yang ada di desa Buku Tengah untuk memilih capres-cawapres,DPD dan caleg dengan akal dan hati nurani.
“Memilih pemimpin itu harus dengan akal dan nurani,” tutur Bataria kepada media ini.
Menurutnya, semua calon yang ada mesti dipertimbangkan, karena masing-masing sudah punya rekam jejak yang bisa dipelajari.
“Kalau tidak bisa memilih yang terbaik, pilih yang tidak begitu buruk dari yang buruk-buruk. Kemudian tanya kepada hati nurani, mana pilihan saya?” ucap Bataria.
Menurut Bataria kalau pemilih memilih dengan melihat rekam jejak dan sesuai hati nurani, maka tidak peduli nanti yang menang siapa.
Tetapi, Bataria melanjutkan, kalau pemilih memilihnya dengan emosi, maka nanti sesudah pemilihan, pemilih masih emosi.
Bataria juga berpesan agar dalam memilih tidak hanya ikut-ikutan, karena yang diikuti itu jangan-jangan dia juga pengikut.
“Dan ingat, kalau pilihan seperti pilihan presiden, itu lima tahun sekali. Kalau kamu salah milih, toh nanti masih ada lima tahun lagi, bisa mikir lagi,” katanya.
Dengan memilih dengan cara seperti itu, lanjutnya, maka menang kalah pun dia tidak akan menimbulkan persoalan yang macam-macam.
“Tapi kalau pemilihnya ada rasa gela (kecewa) segala macam, ingatlah bahwa nanti masih ada, lima tahun lagi masih ada pemilihan lagi. Kalau sekarang ndak menang, coba nanti lima tahun lagi, pilih lagi, barangkali menang. Atau mencalon lagi,” pungkasnya.
Penulis : **/Dirga
