Pertama di Indonesia Terapkan Siskeudes Online dan Transaksi Non Tunai Dirjen Pemdes Apreseasi Pemkab Minut

Kalawat,Fajarmanado.com – Direktur jenderal pemerintahan desa Kementrian Dalam Negeri Drs. Lutfi TMA, M.Si berikan apreseasi atas inovasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Pemdes) Minut atas penerapan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) online dan transaksi non tunai. Hal ini dikatakannya saat menghadiri Bimtek Siskeudes yang digelar di hotel The Sentra Hotel, Kamis (9/11).

Dirjen Pemdes Drs. Lutfi TMA, M.Si mengatakan, kabupaten Minahasa Utara merupakan kabupaten pertama di Indonesia yang menerapkan Siskeudes Online dan transaksi non tunai desa di Indonesia. Ia memberikan apreseasi kepada Bupati Joune Ganda dan kepala dinas Pemdes Fredrik Tulengkey atas terobosan positifnya guna meminimalisir penyalahgunaan dana desa.

“Sudah 300 lebih kabupaten dan kota di Indonesia yang saya datangi, baru kabupaten Minahasa Utara yang bisa menerapkan Siskeudes Online dan transaksi non tunai, khususnya pembayaran Penghasilan Tetap (Siltap) aparat desa.”kata Lutfi.

Ia juga mengapreseasi kapasitas dan kemampuan perangkat desa di Minut mulai dari tingkatan hukum tua, sekretaris desa hingga kaur keuangan yang menurutnya telah memahami mekanisme pengelolaan dana desa sehingga wajar jika pengelolaan desa Minut tertinggi di Sulut berdasarkan MCP KPK.

 

Sementara Bupati Joune Ganda disela – sela pembukaan Bimtek mengatakan, penerapan Siskeudes Online dan transaksi non tunai desa merupakan upaya pemerintah dalam meminimalisir penyimpangan dan penyalahgunaan dana desa sehingga tidak ada lagi hukum tua atau aparat desa yang bermasalah hukum.

“Transaksi non tunai ini sangat menguntungkan pemerintah desa dalam menyusun laporan, sebab semua transaksi terekam atau tersimpan didalam sistem. Selain itu, tidak ada lagi aparat yang menyalahi penggunaan anggaran karena semua pembelanjaan terekam dalam sistem.”tutur Joune Ganda.

Bupati Joune Ganda juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh aparat desa yang telah bekerja maksimal dalam melayani masyarakat serta memanfaatkan dana desa seuai peruntukan dan aturan.

Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat desa Fredrik Tulengkey dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini bersumber dari dana untuk peningkatan kapasitas perangkat desa. Dalam Bimtek kali ini perangkat desa akan dibekali tatakelola keaungan desa berbasis online serta transaksi non tunai desa.

“Kami berharap, Bimtek ini bisa memberikan pemahaman kepada perangkat desa dalam penginputan anggaran dan belanja desa melalui Siskeudes Online serta transaksi non tunai yang saat ini telah dilaksanakan khususnya pembayaran Siltap.”kata Tulengkey.

Hadir dalam Bimtek tersebut, Sekda Minut Ir. Novly Wowiling, Kajari Minut, pejabat eselon 2 serta seluruh hukum tua, sekdes dan Kaur keuangan Minut.(Joel)