Amurang, Fajarmanado.com — Anggota Komisi X DPR RI, Vanda Sarundajang, SS terus menunjukkan komitmennya membangun dunia pendidikan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Selain getol memperjuangkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP), VaSung, sapaan karib putri Alm. Dr. Sinyo Harry Sarundajang (SHS), Gubernur Sulut dua periode ini, juga terus menggaet Kemendikbud Ristek menggelar berbagai kegiatan.
Kali ini, bekerjasama dengan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sulut, VaSung menyelenggarakan seminar pendidikan bertajuk “Sinergi Pemangku Kepentingan Untuk Mewujudkan Pencapaian Tujuan Merdeka Belajar”.
Peserta seminar dihelat dua hari di Hotel Sutan Raja Amurang, 11 dan 12 Oktober 2023 tersebut membludak dari target 200 orang menjadi 240 orang.
Hari pertama, diplot dihadiri 100 orang dan hari ke dua 100 orang peserta pula, baik guru penggerak, calon guru penggerak dan kepala sekolah dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMA/SMK se Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
“Target kami, selama dua hari hanya 200 peserta, tapi yang mendaftar mencapai 240 peserta,” kata Koordinator Tim VaSung, Torry Kojongian kepada Fajarmanado.com, Jumat sore (13/10/2023).
Pada kesempatan membuka seminar, VaSung menyatakan bahwa Mendikbud Ristek Nadiem Makarim sangat konsen mewujudkan capaian Merdeka Belajar.
“Mas Menteri Nadiem Makarim sangat konsen untuk tujuan merdeka belajar,” ungkap srikandi PDI Perjuangan yang di media sosial kini ramai disebut sebagai Ibu Pejuang Pendidikan ini.
“Untuk itulah kami anggota Komisi X DPR RI mendorong agar Kepala Sekolah dan Guru segera mewujudkannya,” sambung dia.
VaSung mengatakan, untuk diketahui bersama bahwa maju mundurnya suatu peradaban sangat bergantung pada sektor pendidikan.
Guru, lanjutnya, memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Transformasi pembelajaran yang dilakukan merupakan wujud upaya peningkatan mutu pendidikan karena muara dari semua ini adalah mencapai profil pelajar pancasil,” ujar VaSung yang maju kembali merebut kursi DPR RI dari Dapil Sulut pada Pileg 2024 ini.
Selain VaSung, Kepala Balai Guru BGP Provinsi Sulut, Arianto Batara, SP, MPd juga tampil sebagai nara sumber. Ia pun menekankan tentang pentingnya peningkatan Model Kompetensi Guru guna mendorong percepatan transformasi pendidikan dalam kebijakan merdeka belajar.
Turut hadir dan juga menjadi narasumber, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Minsel yang diwakili Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Marthen Wonseke, MPd dan Aktor Guru Penggerak dari Kota Tomohon yang juga merupakan Koordinator Guru Penggerak Provinsi Sulut, Novie N. Rompis, MPd.
[heru]
