Kawangkoan, Fajarmanado.com — Hamim Pou pasti tak asing bagi orang yang doyan baca berita di Sulawesi Utara pada dekade tahun 1990-an. Nama Bupati Bone Bolango, Provinsi Gorontalo tiga periode ini selalu muncul di Harian Manado Post saat itu.
Ya, karena sejak semester akhir kuliah di Fakultas Fisip Unsrat Manado, Hamim, sapaan karib pria familiar ini sudah bergabung dengan redaksi Torang pe Koran.
Karirnya pun terbilang cemerlang. Hanya berselang beberapa tahun, Hamim sudah dipercayakan memegang jabatan direktur.
Bahkan, ‘diam-diam’, majalah nasional terkemuka, Tempo mengangkatnya menjadi Koresponden di Manado. Begitu pun, televisi nasional SCTV, ikut-ikutan merekrut Hamim menjadi Koresponden di Manado.
Rangkaian kepercayaan tersebut tentu tak lepas dari kepekaan sosial dan komitmen kerja Hamim selama bergelut di dunia jurnalistik.
Kini, meski berat dilepas masyarakat Gorontalo karena berbagai prestasinya memimpin Kabupaten Bone Bolango, Hamim mantap untuk mengabdi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Saya ingin mengabdi di daerah ini. Daerah yang telah menempa masa muda saya untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan ekonomi masyarakat,” katanya kepada Fajarmanado.com di Masjid Nurul Huda Kawangkoan, Kamis petang (06/07/2023).
Salahsatu caranya, lanjut Hamim, mewujudkan perjuangan pemekaran daerah dengan membentuk Daerah Otonom Baru (DOB).
“Saya tahu ada beberapa wilayah yang sudah belasan tahun memperjuangkan DOB di Sulut ini, tapi belum juga terwujud,” ujarnya.
Setidaknya ada dua DOB provinsi, satu kota dan satu DOB kabupaten yang sudah belasan tahun antri diproses pemerintah pusat. Bahkan, DOB Kota Langowan telah memiliki rancangan undang-undang.
Sementara DOB Kabupaten Minahasa Tengah (Minteng) bersama DOB Provinsi Bolaang Mongondow Raya (BMR) dan Nusa Utara telah melengkapi dan menyerahkan semua persyaratan administrasi pemekaran pada tahun 2012. Termasuk, Kajian Akademis dan peta tematik dari Bakosurtanal RI.
Bahkan, tim Dirjen Otonomi Daerah (DPOD) sudah turun memantau langsung lapangan.
Hamim mengakui, pemekaran wilayah masih terganjal dengan moratorium, yang santer disebut-sebut belum dibuka pemerintah.
“Tapi, kenapa sudah ada peresmian DOB di provinsi lain. Ya, mungkin tidak ada yang getol memperjuangkan pemekaran di Sulut ini di pusat,” ujarnya.
“Inilah komitmen saya. Saya akan memperjuangkan realisasi usulan semua DOB di Sulut,” tandas pria tiga anak penyandang gelar pendidikan Strata 3 (S3) dari Universitas Brawijaya ini.
Korbankan Jabatan Bupati
Dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan ekonomi di Sulut, Hamim rela mengorbankan sisa jabatan Bupati Bone Bolango periode 2021–2024 untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI Dapil Sulut Pemilu 2024.
“Saya mencalonkan diri melalui Partai NasDem untuk DPR RI dari Dapil Sulut,” ungkap Hamim, yang juga segera mengundurkan diri sebagai Ketua DPW Partai NasDem Gorontalo ini.
Oleh karena itu, Hamim mohon doa restu agar dapat memberikan sumbangsi untuk masyarakat Nyiur Melambai melalui DPR RI periode 2024-2029. [heru]
