Tompaso Barat, Fajarmanado.com — Anggota MPR RI dari Kelompok Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Ir. Stefanus BAN Liow, MAP terus menyapa masyarakat.
Senator SBANL, sapaan akrab Anggota DPD RI dari Dapil Sulawesi Utara ini, kembali bertatap muka dengan warga daerah Nyiur Melambai. Kali ini, giliran warga Kecamatan Tompaso Barat, Kabupaten Minahasa dan sekitarnya.
Stefa Liow, demikian panggilan akrab Senator Indonesia yang juga mantan Ketua Komisi Pria Kaum Bapa Sinode GMIM ini, kembali mengajak masyarakat untuk terus mengimplimentasi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila di tengah kehidupan pribadi, berkeluarga, berjemaat, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Di hadapan peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Aula Desa Pinabetengan Selatan, Kecamatan Tompaso Barat, Sabtu (16/4/2022), Senator SBANL mengatakan, untuk menyembah Tuhan dan beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing, mengedepankan harmoni, toleransi dan kerukunan umat beragama, saling menghormati nilai-nilai nasionalisme dan menjunjung tinggi hak asasi manusia, saling menghormati perbedaan dan keberagaman masyarakat, memelihara dan mengembangkan semangat bermusyawarah untuk mufakat, serta tentunya sangat mengharapkan negara hadir untuk kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam sambutannya, Camat Tompaso Barat Stefry Pandey, ST, MAP, didampingi Danramil Kawangkoan-Tompaso Peltu TNI Nofri Lontoh, Kapolsek Tompaso IPDA Pol. Max Lattu, Hukum Tua Pinabetengan Elsye Tandayu dan Hukum Tua Desa Pinabetengan Selatan, Wanly Lempoy mengungkapkan syukur serta memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Anggota DPD RI/MPR RI Ir Stefanus BAN Liow, MAP yang memberikan pencerahan sekitar Empat Pilar MPR RI di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut Camat Stefry Pandey, Sosialisasi Empat Pilar MPR RI tak lain untuk mengingatkan dan menyegarkan kembali komitmen seluruh penyelenggara negara, komponen bangsa dan elemen masyarakat, didalamnya aparat kecamatan/desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama, pendamping desa sebagai peserta untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.
Sebagaimana lazimny, SBANL memberikan kesempatan bertanya kepada para peserta. Dan, dengan gaya khasnya, eks dosen ITM ini, tanpa teks menjawab panjang lebar setiap pertanyaan peserta.
Editor : Maxi Heru