Polda Maluku Gelar Seleksi Daerah Festival Sketsa Mural 2021

Ambon, Fajarmanado.com – Polda Maluku memulai Seleksi daerah Festival Sketsa Mural 2021.  Tim Juri Daerah Festival Mural Bhayangkara 2021 akan memilih lima terbaik untuk dikirim ke Mabes Polri.

Tiga juri daerah yang diketuai Dominggus Joseph Leleulya, bersama anggota Selvianus Salakay dan Adrianus Kruytzer memulai melakukan penilaian terhadap gambar sketsa mural peserta yang masuk di Kantor Bidang Humas Polda Maluku, Kota Ambon, Selasa (19/10/2021).

Dalam melakukan penilaian, tim juri daerah didampingi Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat dan perwira seksi penyelenggaraan Festival Mural Bhayangkara tingkat Polda Maluku.

“Hari ini sketsa-sketsa peserta Mural sudah mulai diseleksi oleh tiga tim juri daerah Polda Maluku,” ungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat.

Seleksi sketsa Mural dilakukan untuk memilih gambar terbaik yang akan dikirim mewakili Polda Maluku di Mabes Polri, Jakarta.

“Dari penilaian ini, nanti akan dipilih lima sketsa mural terbaik. Lima sketsa ini akan dikirim ke Mabes Polri. Nanti dari Mabes Polri akan memilih satu sketsa untuk mewakili Polda Maluku di Jakarta,” katanya.

Selain itu, juru bicara Polda Maluku ini mengungkapkan bahwa sketsa lainnya juga akan dipilih untuk mengikuti lomba Mural tingkat daerah yang akan dilaksanakan di Kota Ambon.

“Dari hasil nilai para juri tingkat daerah ini juga nantinya akan ditentukan peserta yang lulus dan berhak mengikuti Festival Mural Bhayangkara di kota Ambon,” ujarnya.

Untuk diketahui, Festival Mural Bhayangkara 2021 atau melukis di dinding ini akan dilaksanakan secara serentak di Indonesia selama dua hari.

“Rencananya akan dilakukan serentak sejak tanggal 30 sampai 31 Oktober 2021,” tuturnya.

Festival Mural Bhayangkara 2021, kata Roem, bertujuan untuk memberikan ruang kepada para seniman mural, termasuk di Maluku untuk berkreasi.

“Kegiatan ini untuk memberikan inspirasi semangat pergerakan para seniman dalam menyampaikan pesan positif melalui media mural,” jelasnya.

Perlombaan yang dilakukan tersebut juga untuk mempertemukan dan membina berbagai komunitas pegiat mural ke dalam budaya mural Indonesia.

“Kami Polri membuka ruang kepada para seniman mural sehingga mereka dapat mempresentasikan karya-karyanya ke tempat atau lokasi yang tepat,” paparnya.

Roem mengatakan, tema yang dilombakan dalam Bhayangkara Mural Festival 2021 yaitu “Peran generasi muda untuk berkreasi dalam penyampaian informasi yang Positif di masa pandemi covid-19”.

Perlombaan ini akan dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si secara virtual. Sementara di Maluku, akan dibuka oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Refdi Andri, MSi.

Penulis: Katie Mailoa