Belang, Fajarmanado.com – Calon Gubernur dan Wakil Gebernur Sulawesi Utara (Sulut) nomor urut 1, Christiany Eugenia Paruntu (CEP) dan Salim Sehan Landjar (SSL), sukses mengelar kampanye di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), tepatnya di Kecamatan Belang, Kamis (29/10/2020).
Dalam kampanye ini, pasangan calon (Paslon) Tetty-Sehan paparkan sejumlah program strategis yang pro rakyat kepada pendukung yang ikut didampingi Ketua DPD Partai Golkar Mitra Tonny Hendrik Lasut (THL).
Salah satu program yang ditawarkan yakni bantuan untuk pelaku UMKM. Hal tersebut disampaikan Calon Gebernur yang akrab disapa CEP dihadapan pendukungnya.
“Program ini akan sentuh langsung seluruh warga Sulut. Setiap UMKM kami bantu Rp 3 juta, agar bisa melakukan usaha,” kata Tetty.
Selain itu, paslon yang diusung oleh Partai Golkar dan PAN ini akan memberikan Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) kepada 5.000-an guru SMA dan SMK. Bahkan, CEP-SSL siap memberikan dana segar kepada 1.507 desa di Sulut dari Miangas sampai Pinogaluman sebesar Rp 200 juta tiap desa.
Menurut CEP, hampir sepuluh tahun dirinya dan SSL menjadi bagian pemerintah desa di wilayah kabupaten yang mereka pimpin sebagai bupati, tentu sangat memahami kebutuhan hakiki masyarakat sampai di pelosok desa.
Masyarakat, apalagi perangkat desa pasti tahu bahwa pendapatan APBDes saat ini hanya bersumber dari dana pusat dan kabupaten saja. Belum ada dari provinsi.
“Apabila saya dan Pak Sehan dipercayakan masyarakat 15 kabupaten/kota di Sulut, akan ada bantuan keuangan dari provinsi kepada 1.507 desa di Sulawesi Utara. Mulai dari Miangas sampai Pinogaluman. Paling tidak setiap desa akan ketambahan Rp 200 juta ke dalam APBDesnya,” ujar CEP.
Anggaran Rp 200 juta tersebut, katanya, akan ditransfer kepada pemerintah desa dan masuk di dalam APBDes untuk memenuhi kebutuhan operasional pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“Dan BPD dalam menjalankan fungsinya seperti menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, melakukan pengawasan kinerja kepala desa dan pembahasan peraturan desa dapat memanfaatkan anggaran operasional tersebut,” jelasnya.
Demikian juga pemerintah desa, menurutnya, dapat memanfaatkan anggaran tersebut untuk bidang pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan bidang pemberdayaan masyarakat.
Dikatakan CEP, menghadapi pandemi Covid 19, sebagai pemimpin nanti akan memberikan solusi kepada masyarakat, untuk bersama tangani bencana non alam ini.
Dalam memimpin nanti, CEP Sehan juga menitikberatkan pada pemulihan ekonomi dengan satu di antaranya solusi bantuan ke UMKM ke masyarakat.
Sementara, Salim Sehan Landjar, atau yang biasa disapa Eyang yang mendapingi CEP sebagai calon Wakil Gubernur Sulut ini menambahkan, mereka (CEP-SSL) akan mengadopsi program yang berhasil dilakukan di Kabupaten Boltim dan Minsel.
“Kami bakal mengasuransikan nelayan, untuk kematian dan kecelakaan untuk usia 45 tahun ke bawah dapat rp 150 juta untuk keluarga atau ahli waris, usia 45 sampai 70 tahun Rp 40 juta,” ungkapnya.
Selain itu, ditambahkan Eyang, jaminan hari tua bagi masyarakat yang berada di Provinsi Sulut akan diperhatikan. “Untuk usia 65 tahun ke atas dapat jaminan hari tua (JHT) Rp 2 juta per tahun.
Program BPJS, lanjut SSL, yang awalnya pemerintah tanggung hanya untuk pasien atau sedang sakit, akan ada anggaran untuk keluarga yang menjaga pasien yang sakit.
“Kami berdua CEP – Sehan siapkan Rp 100 ribu per hari untuk makan keluarga yang menjaga keluarga yang sakit. Ini akan bekerjasama dengan rumah sakit,” tambahnya.
Dalam sektor pendidikan, dijelaskan Eyang, akan ada program prioritas bagi tenaga pengajar maupun pelajar.
“Kami akan membangun sekolah SMA/SMK sederajat, setara Internasional. Serta pemberian beasiswa kepada siswa yang berprestasi sebanyak 10 ribu pelajar dengan nilai perorangannya sebesar Rp 5 juta,” pungkasnya.
Penulis : Didi Gara
