Siap Hadiri Rakerda PWI Sulut, Fatoni Himbau Wartawan Bertugas Gantung Identitas

Manado, Fajarmanado.com – Di tengah kesibukannya, Pjs Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Dr. Drs Agus Fatoni, menerima kunjungan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sulut dan Panitia Rakerda PWI Sulut 2020.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Gubernur, Jalan 17 Agustus Manado, Rabu (14/10/2020) membicarakan berbagai agenda kerja PWI Sulut, termasuk dalam menyukseskan Pilkada serentak 2020.

Pjs. gubernur Sulut, Agus Fatoni dan Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Sulut, Jimmy Hermanus Senduk, SKom.

Dipandu Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Sulut, Jimmy Hermanus Senduk S.Kom, pertemuan berlangsung dialogis dalam nuansa kearaban.

Pjs Gubernur Fatoni didampingi oleh Sekprov Edwin Silangen dan Asisten Tiga Setdaprov Asiano Gammy Kawatu.

Sementara Pengurus PWI Sulut, selain Jemmy Senduk, juga Ketua DKP Fanny Waworundeng, Wakil Ketua OKK Aswin Lumintang yang juga Ketua Panitia Rakerda PWI 2020 bersama anggota panitia Dudi Sarjono, Herman Manua, Elvis Senduk, Ferry Assa, dan Adrianus Pusungunaung.

Agenda kerja PWI yang mengedepankan pada pertemuan itu, antara lain, rencana pelaksanaan Rapat Kerja Daerah PWI tgl 19 November 2020 dan pelantikan pengurus Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI Sulut pada akhir Oktober mendatang.

Selain itu, dialog ikut menyentil soal kelangsungan keberadaan wartawan dan media di provinsi paling Utara di jazirah Pulau Sulawesi ini.

Pjs Gubernur Fatoni mengharapkan agar ke depan sebaiknya wartawan harus profesional dalam menjalankan tugas tugasnya.

Profesional ini, katanya, penting karena berkaitan dengan legitimasi wartawan itu sendiri.

Untuk itu, Fatoni menyarankan sebaiknya wartawan dalam tugas harus memakai Id Card sebagai indentitas. Dan, tanda pengenal itu harus digantung.

‘’Apabila kartu identitas itu digantung akan ketahuan mana yang ‘’wartawan bodrex’’. Jadi semua kartu digantung, baik yang sudah UKW maupun keanggotaan PWI,” ujar dia.

Jebolan STPDN/IPDN angkatan ke tiga, yang kini menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Badan Litbang) Kemendagri ini, mengaku pernah menjadi wartawan di salah satu majalah pamong, sehingga paham juga soal dunia jurnalistik.

‘’Saya kira penting bagi wartawan mempunyai identitas dan legitimiasi,” katanya, yang sontak diiyakan oleh Sekprov Edwin Silangen dengan gaya khasnya.

Secara khusus, untuk pelaksanaan Rakerda PWI Sulut, Fatoni sangat setuju untuk hadir, jika tidak ada acara yang bersamaan.

“Silahkan koordinasi dengan Sekprov saja, juga pak Asisten III,” ucapnya seraya mengingatakan pentingtnya menjaga protokol kesehatan.

Pertemuan juga membahas soal konsolidasi dan pelantikan Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu PWI) Sulut, yang diagendakan diaksanakan akhir bulan Oktober mendatang.

Saat itu, JimmySenduk selaku ketua, melaporkan berbagai persiapannya, di mana seluruh kota dan kabupaten ada perwakilan Mappilu PWI.

Sementara itu, Rakerda PWI Sulut, kata Sob, sapaan akrab Jimmy Senduk, merupakan rangkaian agenda menuju Konfercab pemilihan Ketua PWI Sulut pada bulan Maret 2021, yang diawali Pra Konfercab dan Penjaringan Calon Ketua.

Ketua PWI Sulut Vouke Lontaan yang dihubungi pertelpon mengakui salut dan bangga panitia Rakerda PWI telah diterima oleh Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni.

‘’Sekarang panitia silahkan bekerja penuh tanggungjawab, karena Panitia Rakerda dan Konfercab sama. Mari kita sukseskan bersama,’’ ujar Vocke, mantan wartawan Manado Post dan sekrang Wartawan Media Indonesia ini.

Penulis: Herly Umbas