Kodam Pattimura Turunkan 24 Kolonel Antisipasi Kerawanan Pilkada di Maluku dan Malut

Ambon,  Fajarmanado.com – Kodam XVI Pattimura bertekad membantu mengantisipasi kerawanan di 12 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak 2020 di Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara (Malut).

Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Agus Rohman mengatakan,  akan menurunkan dua perwira berpangkat kolonel di setiap daerah yang melaksanakan Pilkada untuk membantu mengantisipasi kerawanan di setiap daerah yang melaksanakan Pilkada di dua provinsi tersebut.

Menurut Jenderal dari Bandung Selatan ini, dari laporan kewilayahan yang diterima, maupun data yang dikeluarkan oleh Bawaslu RI, terdapat sejumlah daerah di Maluku dan Maluku Utara yang masuk dalam kategori rawan dari segi keamanan.

Untuk itu, dalam rangka membantu tugas-tugas Kepolisian, Kodam Pattimura akan memberikan back up penuh dengan menugaskan 16 perwira berpangkat Kolonel ke delapan kabupaten/kota di Maluku Utara dan delapan Kolonel di empat kabupaten di Maluku.

“Kita tentu akan memback up secara penuh tugas-tugas pengamanan Pilkada yang dilaksanakan oleh aparat Kepolisian, termasuk melakukan tugas perbantuan dengan menempatkan dua perwira berpangkat Letnan Kolonel di wilayah yang menyelenggarakan Pilkada”, jelas Pangdam Agus kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (6/10/2020).

Ia menjelaskan, tugas perbantuan tersebut akan dilaksanakan semingu sebelum hingga semingu setelah hari pencoblosan, 9 Desember 2020 nanti.

“Jadi satu daerah dua Kolonel. Para perwira ini akan bertugas semingu sebelum hingga semingu setelah hari-H pencoblosan. Namun apabila dirasa ada kerawanan, maka tugas mereka dapat diperpanjang sesuai situasi dan kondisi di lapangan”, ungkap Jenderal Agus Rohman.

Pada Pilkada 2020, terdapat delapan daerah di Malut dan empat daerah di Maluku yang menyelenggarakan Pilkada.

Untuk Malut, Pilkada berlangsung di dua Kota yakni Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan, serta enam kabupaten, yaitu Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Pulau Taliabu dan Kabupaten Kepulauan Sula.

Sedangkan di Provinsi Maluku, Pilkada berlangsung di Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya.

Penulis: Kate Mailoa