Kritikan Soal Pakaian Olivia Mantiri Saat Kunker Dinilai Tidak Mendasar

Airmadidi, Fajarmanado.com –
Ketua Fraksi Golkar DPRD Minahasa Utara (Minut) Edwin Nelwan menilai pemberitaan salah satu media yang menuding pakaian pimpinan DPRD Olivia Mantiri kurang adab saat kunjungan kerja di Pantai Surabaya, Likupang dinilai terlalu subjektif dan tidak mendasar.

Bahkan ia menuding wartawan penulis berita yang tanpa konfirmasi tersebut tidak profesional.

Edwin Nelwan mengatakan, wartawan yang profesional sejatinya memahami dan menaati kode etik jurnalistik dalam penulisan berita, apalagi pemberitaan menyangkut pribadi orang, harus ada konfirmasi agar pemberitaan yang disajikan ke publik memenuhi unsur pemberitaan. Bukan sekedar opini dari penulis yang terkesan merusak citra orang yang diberitakan.

“Menulis berita nenyangkut orang itu harus ada konfirmasinya (cover both side). Justru melihat pemberitaan itu saya menilai wartawan penulis berita tersebut tidak tau dan tidak memahami etika jurnalistik,” tutur Nelwan.

Politisi Golkar yang dikenal vokal di DPRD Minut ini menjelaskan, pakaian yang dikenakakan Olivia Mantiri saat itu masih pantas karena selain kunjungannya ke lokasi pantai, fraksi Golkar bersama DPD II Golkar Minut baru selesai bersepeda dengan calon Gubernur Christiany Eugenia Paruntu (CEP) di Pasar Airmadidi.

“Seharusnya kita mengapreseasi kinerja dari Ibu Olivia, karena meski lelah bersepeda ia tidak meninggalkan tanggung jawabnya untuk menindak lanjuti aspirasi  masyarakat di lokasi Pantai Surabaya. Bukan sebaliknya, usahanya untuk menjalankan tanggung jawab tak dihargai, malah pakaiannya yang dinilai,” katanya ketus.

Ia menambahkan, yang perlu disoroti bukan cara berpakaian anggota DPRD, tetapi kinerja dan kehadiran yang seharusnya menjadi perhatian publik. Jangan anggota yang rajin mengikuti semua agenda DPRD disoroti sementara yang jarang hadir tidak di kritisi.

Penulis Joel Polutu