Warga Inginkan Pasangan RPM-MD Pimpin Kota Manado

Manado, Fajarmanado.com -Warga Kota Manado tidak lama lagi akan melangsungkan pesta demokrasi Pilkada serentak 2020 pada 9 Desember mendatang.

Pada pesta demokrasi nanti, warga Manado akan memilih pemimpin yang akan menentukan arah kota ini ke depan. Karena itu, pesta lima tahunan ini dipandang sebagai kegiatan penting bagi masyarakat Manado.

Perpaduan pasangan Rio Permana Mandagi (RPM) dengan Makmum Djaafara (MD) dipercaya mampu menjawab mimpi seluruh masyarakat Kota Manado

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Solidaritas Rakyat Anti Korupsi (SORAK) Jackson Sumerar, ketika ditemui di salah satu rumah kopi di bilangan lapangan Tikala Kota Manado, Selasa (25/8/2020).

Sumerar sangat yakin pasangan RPM-MD mampu melayani warga Manado tanpa membeda-bedakan status maupun latar belakang apa pun,

Sosok aparat Polisi berpasangan dengan Dokter tentu sangat mendukung perkembangan kemajuan daerah ini dari segala sisi. Terutama dominan kebutuhan keamanan dan kesehatan, dan sangat relevan bagi keinginan warga kota.

“Prinsipnya jika rakyat aman dan sehat, maka pertumbuhan ekonomi juga akan baik dan rakyatnya akan sejahtera dan makmur. Sehingga tampilnya pasangan RPM-MD sangat tepat untuk menjadi Pemimpin Kota ini,” ungkap Sumerar.

Jackson sendiri yakin, perpaduan pasangan tersebut akan menghasilkan kepemimpinan handal. Dimana RPM sebagai aparat penagak hukum dengan pengalaman pengabdiannya sebagai Kapolres Manado, dan MD dengan kapastitas intelektualitasnya sebagai dokter,  dan mereka berdua juga dikenal dekat dengan rakyat kecil tentunya mampu menggerakkan roda pemerintahan Kota Manado.

“Kami percaya dan yakin, di bawah mereka (RPM-MD) Manado akan lebih baik. Kota yang tentram dan lebih bersatu, lebih menghargai perbedaan dan keyakinan,” tegasnya.

Sementara itu Dokter Makmun Djaafara ketika ditemui ditempat yang sama mengatakan, Pemimpin daerah harus turun ke bawah untuk merasakan penderitaan serta mendengar harapan rakyatnya. Apalagi rakyat kecil, Itulah tanda pemimpin yang amanah.

“Pemimpin yang memperjuangkan rakyat kecil atau rakyat miskin, tentunya.terlahir dari dari rakyat kecil karena ia merasakan kemiskinan, sekaligus merasakan perasaan dari rakyat miksin atau penderitaan dari kaum bawah,” ungkapnya.

Lanjut Djaafara, pemimpin yang dipercayakan rakyatnya tentunya akan bertanggungjawab, dan tidak membohongi atau mengkhianati kepercayaan rakyatnya, apalagi rakyat kecil, dimana rakyat kecil atau miskin acapkali menjadi objek bagi para penguasa.

“Rakyat miskin butuh penguasa yang mau turun ke bawah ikut merasakan penderitaan mereka. Ikut merasakan akibat dari naiknya harga-harga barang. Ikut merasakan susahnya menjadi orang-orang yang tidak bernasib baik dan beruntung seperti mereka,” tutupnya. (jak)