Tikam Frey dengan Badik hingga Tewas, Pria Pulutan Ini Tak Berkutik Dicengkeram Polisi

Kawangkoan, Fajarmanado.com – Aksi penikaman hingga korban meninggal dunia menghebohkan warga Kawangkoan, Minahasa dan sekitarnya, Minggu (16/8/2020), tadi malam.

Frey Nayoan, warga Desa Tompaso Dua, Kecamatan Tompaso Barat tewas setelah sebilah badik menembus punggung sekira pukul 23.00 Wita.

Nyawa ayah satu anak itu tak dapat diselamatkan karena badik menembus punggung hingga rongga dada.

Polisi yang mendengar kabar gangguan kamtibmas, sontak bergerak cepat. Dipimpin Kapolsek Iptu Anthonius Tumbelaka, jajaran Polsek Kawangkoan berhasil mengamankan tersangka beberapa saat setelah peristiwa.

“Sudah diamankan dan sementara diproses hukum,” kata Kapolsek Anthon Tumbelaka, dikutip Kasubbag Humas Polres Minahasa, AKP Ferdy Pelengkahu, Senin (17/8/2020).

Setelah diidentifikasi, tersangka pelaku berinisial HL alias Hence (41), pria warga Desa Pulutan, Kecamatan Remboken.

Malam itu, tersangka Hence dan sejumlah temannya datang dari Desa Pulutan di kompleks terminal dan pertokoan Kawangkoan berboncengan menggunakan beberapa sepeda motor.

Belum diketahui persis pemicunya, terjadi perselisihan antara kelompok tersangka Hence dengan korban Frey dan teman-temannya.

Perselisihan tak berlanjut, tersangka Hence Cs balik arah, pulang kampung. Namun balik lagi dengan alasan menjemput beberapa teman mereka.

Perselisihan pun tak terelakkan lagi sehingga terjadi kejar-kejaran. Kontan saja, perhatian warga yang berada di rumah duka, pertokoan seberang barat terminal Kawangkoan langsung tertuju pada keributan tersebut.

Korban yang dibonceng temannya tak luput dari pengawasan tersangka Hence ketika melintas di depan rumah makan Bakso, Jalan 17 Agustus Kawangkoan, tak jauh dari Mapolsek Kawangkoan.

Seketika itu pula, pelaku Hence langsung menusukkan badik dalam genggamannya di bagian belakang atau punggung korban, menembus hingga rongga dada.

Usai beraksi, pelaku langsung kabur dari lokasi kejadian ke arah Tondegesan dan Remboken.

Melihat tersangka kabur melitas di depan Mapolsek Kawangkoan, terdengar teriakan warga meminta untuk menghadang.

Secepat kilat, petugas kepolisian dipimpin Kapolsek Iptu Anthonius Tumbelaka langsung bergerak menghadang.

Pelaku sempat kabur, namun tak makan waktu banyak polisi berhasil mengamankannya bersama barang bukti berupa badik.

Korban sendiri sempat dilarikan ke RS Noongan Langowan namun meninggal dunia beberapa jam kemudian.

Mengenai kemungkinan ada tersangka lain, yang turut serta membantu Hence, Kapolsek memastikan tidak ada.

“Hanya satu (tersangka pelaku,” ujarnya ketika dikonfirmasi siang tadi.

(Heru)