Belang, Fajarmanado.com -– Meskipun telah dimulainya penerapan tatanan budaya hidup baru atau new normal di Kecamatan Belang tidak menyurutkan semangat Camat Belang Munira Bin Ali untuk melanjutkan safari pemantauan Posko Covid 19 di 20 desa di wilayahnya.

Dalam kunjungan tersebut Camat Munira didampingi oleh anggota DPRD Mitra Artli Kountur dan para ASN yang di Kantor Camat.

Pada kesempatan itu Camat Munira Bin Ali mengatakan, dampak pandemi Covid 19 sudah cukup lama tanpa ada kepastian kapan akan berakhir.

Untuk itu, lanjut dia, pemerintah perlu bersikap untuk menghidupkan kembali aktivitas perekonomian di kecamatan Belang yang terpukul karena terhentinya sektor pariwisata.

“Jika ini kita biarkan bisa menimbulkan masalah sosial baru dan muncul kerawanan di dalamnya,” ujarnya.

Untuk itu, katanya,  pemerintah kecamatan sudah membuka semua sektor aktivitas masyarakat. “Kita berikan masyarakat ruang untuk lebih leluasa beraktivitas kembali dan pergi sesuai keperluan dengan tetap mewaspadai zona-zona merah,” paparnya.

Meskipun Kabupaten Mitra masuk zona hijau, Munira menuturkan, masyarakat jangan lengah dan wajib harus mengikuti protokol kesehatan dalam beraktivitas.

“Saat bepergian wajib memakai masker senantiasa rajin cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, apalagi setelah bertransaksi menggunakan uang,” ucap Munira.

Menurutnya, Kecamatan Belang sebagai kawasan industri pariwisata harus tetap dijaga kondisinya dan diwaspadai penyebaran kasus Covid 19, agar penerapan 14 sektor tatanan hidup baru produktif yang didalamnya termasuk new normal pariwisata bisa berjalan baik sehingga recovery perekonomian masyarakat kecamatan Belang khususnya bisa segera terealisasi.

Munira juga meminta kepada para hukum tua dan petugas posko Covid-19 yang ada di masing-masing Desa untuk memberikan edukasi kepada warga agar selalu konsisten menerapkan protokol Kesehatan pada saat penerapan new normal.

“Hukum Tua dan petugas posko agar senantiasa mengingatkan warga agar selalu taat dan patuh melaksanakan protokol kesehatan pada masa new normal ini, mengingat klaster penyebaran Covid 19 di masyarakat saat ini didominasi oleh transmisi lokal. Kita juga perlu memberikan perhatian kusus pada tiga klaster penyebaran, yakni pasar tradisional, keluarga, dan masyarakat. Hanya dengan disiplin kita akan bisa jalani hidup ini dengan normal, mudah-mudahan obat Corona bisa segera ditemukan. Mari bersama-sama jaga diri, jaga keluarga dan jaga lingkungan. Mohon jaga terus persatuan Dan kesatuan ditengah perbedaan yang ada sebagai representasi miniatur Indonesia yang selalu rukun dan menjunjung tinggi nilai gotong royong,” ajaknya.

Pihaknya menyatakan bahwa kunjungan yang dilakukan ini sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang ada di kecamatan Belang karena sudah berjuang bersama dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat, sekaligus melalui kegiatan ini diharapkan mendapatkan informasi riil dari warga berkaitan dengan kebutuhan masyarakat atas pelayanan dan fasilitas publik dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara.

Penulis : Didi Gara