PermataBank Beri Beragam Opsi Smart Berbelanja Online

Jakarta, Fajarmanado.com — Memasuki new normal berbelanja online menjadi alternatif utama masyarakat Indonesia. Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi melalui instrumen digital naik 67,9 persen. Untuk itulah, PermataBank menawarkan beragam opsi smart shopping online.

Djumariah Tenteram, Direktur Retail Banking PermataBank, Djumariah Tenteram memaparkan, BI mencatat transaksi menggunakan instrumen pembayaran digital selama Maret 2020 bernilai total Rp.15,03 triliun. Naik 67,9 persen dibanding periode yang sama di tahun 2019, yang hanya Rp 8,95 triliun.

Peningkatan ini diiringi dengan sikap masyarakat yang menjadi lebih kritis terhadap pengeluaran belanja pribadi maupun rumah tangga.

“PermataBank mengajak masyarakat untuk tetap logis dan bijak dalam berbelanja dengan memanfaatkan PermataKartuKredit sebagai alat smart shopping di tengah masa yang terbatas,” katanya di Jakarta, Jumat (10/7/2020).

Di tengah transisi memasuki kenormalan baru pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid 19, Djumariah mengatakan, masyarakat Indonesia menjadi lebih akrab dengan transaksi digital, terutama untuk berbelanja melalui e-commerce.

“Bank Indonesia merilis transaksi dagang bulan Maret 2020 pertumbuhan transaksi pada e-commerce meningkat sebesar 18,1 persen, yakni sebanyak 98,3 juta transaksi,” katanya dalam rilis PiAr Conculting Jakarta yang diterima Fajarmanado.com, Jumat (11/7/2020).

Salah satu instrumen perbankan yang praktis dan dapat menunjang aktivitas berbelanja secara daring, Djumarial bilang adalah fasilitas kartu kredit karena dapat diakses setiap saat.

Ia pengguna juga dapat memaksimalkan keunggulan yang dimiliki oleh kartu kredit saat bertransaksi, fungsi dana darurat, serta kemudahan mengelola pengeluaran dan anggaran belanja.

“Mudahnya proses berbelanja non-tunai yang ditawarkan oleh sistem pembayaran digital membuat masyarakat perlu lebih cerdas dalam mengatur pengeluaran,” ujarnya mengingatkan.

Salah satunya, lanjut dia, adalah berbelanja secara lebih logis dengan menentukan skala prioritas.

“PermataKartuKredit mendukung smart spending dengan memberikan beragam opsi bagi nasabah untuk dapat berbelanja dengan harga yang paling sesuai dan keuntungan lain yang dapat dimaksimalkan,” ungkapnya.

Ia menegaskan, PermataBank berkomitmen membantu masyarakat agar tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok bulanan dengan kartu kredit di masa new normal.

Djumariah menyebutkan beberapa tips dan trik agar dapat berbelanja secara pintar dengan PermataKartuKredit sebagai alat bantu smart shopping di masa new normal.

Langkah yang harus ditempuh, pertama, menyusun Anggaran dan Skala Prioritas Belanja.

Susun anggaran sesuai dengan pendapatan bulanan dan tentukan skala prioritas. Pastikan daftar belanja yang telah disusun berisi kebutuhan pokok dan perlengkapan yang benar-benar dibutuhkan dan cukup untuk digunakan untuk satu bulan.

“Hal ini membantu kita terhindar dari membeli barang-barang yang tidak diperlukan atau impulsive buying,” tandasnya.

Ke dua, adalah memaksimalkan Keuntungan dalam Kartu Kredit. Karena,  setiap jenis PermataKartuKredit memiliki keunggulannya masing-masing.

Contohnya, PermataHeroCard memberikan cashback setiap berbelanja apa saja, di mana saja dan kapan saja. Cashback tersebut dapat ditukarkan untuk belanja gratis di Giant, Hero, dan Guardian. PermataHeroCard juga memberikan diskon 20% untuk produk segar setiap hari Senin–Kamis di Giant dan Hero yang menguntungkan nasabah berbelanja bulanan menjadi lebih hemat sepanjang tahun.

Selain itu, ada PermataShoppingCard yang memberikan 3 kali Poin Reward untuk transaksi pembelanjaan di seluruh department store dan supermarket. Poin Reward tersebut dapat ditukarkan menjadi mileage, E-Voucher Merchant seperti METRO Departement Store, Tokopedia, dan merchant-merchant partner lainnya, bahkan dapat digunakan untuk memotong tagihan bulanan.

“Masih banyak promosi dan diskon untuk transaksi online ataupun transaksi langsung di merchant apabila pembayarannya menggunakan PermataKartuKredit,” tuturnya.

PermataBank, lanjutnya, menjamin Keamanan Transaksi online. Sebab, PermataKartuKredit memiliki fitur Permata Navigator yang memberikan notifikasi langsung di ponsel pengguna segera setelah pembayaran dilakukan.

PermataKartuKredit juga dilengkapi dengan OTP untuk transaksi online dan PIN untuk transaksi langsung di Merchant.

“Hal ini membuat transaksi menggunakan kartu kredit tak hanya dapat dicatat, tetapi terasa lebih aman dan nyaman,” tegasnya.

Bahkan mulai 1 Juli 2020, berdasarkan peraturan Bank Indonesia transaksi Kartu Kredit wajib menggunakan PIN. “Tanpa PIN transaksi akan ditolak,” ungkapnya.

“Mengontrol Pengeluaran Belanja
Mengatur cashflow dalam berbelanja merupakan salah satu kunci penting dalam menerapkan smart shopping,” sambung Djumariah.

Editor : Herly Umbas