Hasil Survey Cawali Tomohon dari PusDemHAM Terus Tuai Sorotan, Begini Alasannya

Tomohon, Fajarmanado.com — Hasil survey PusDemHAM yang menempatkan Jilly Gabriella Eman unggul elektabilitas sebagai kandidat bakal Calon Wali (Cawali) Kota Tomohon pada Pilkada 2020 terus menuai disorot warga Kota Bunga ini.

Lembaga survey yang digunakan Partai Golkar ini, dinilai tidak berkwalitas dan tidak independen. Bahkan dituding menjalankan misi titipan untuk mendongkrak elektabilitas salahsatu bakal calon wali kota.

Materi survey yang dilaksanakan selang tanggal 9–19 Maret 2020 dan diumumkan Selasa, 23 Juni 2020 itu, dianggap tak berkorelasi dengan hasil elektabilitas.

Semisal, latar belakang calon wali kota yang diharapkan mayoritas 5 ribu responden peserta survey dan kelebihan calon wali kota dan wakil wali kota yang bakal dipilih.

Latar belakang, terbanyak 31 persen menginginkan kandidat berpengalaman birokrat, menyusul anggota dewan 24,2 persen, pengusaha 13,8 persen dan tokoh muda 13 persen.

Sementara kelebihan calon wali kota dan wakil wali kota, 33 persen menghendaki yang berpengalaman, 18 persen merakyat dan 14,6 persen peduli.

Begitu pun dalam simulasi personal calon wali kota. Syerly Adelyn Sompotan, yang kini Wakil Wali Kota Tomohon, meraup 42,2 persen pada simulasi terakhir.

Sementara Gaby, sapaan akrab Putri Wali Kota Jimmy Feidie Eman ini, terpaut lima persen di bawah dengan 37,2 persen.

Hasil survey elektabilitas ini, juga tak sejalan dengan keinginan masyarakat jika ada keluarga Wali Kota Jimmy Eman yang maju pada Pilkada 2020. Untuk posisi Wali Kota hanya mendapat dukungan 29,8 persen. Terbanyak, 39,8 mendukung sebagai calon wakil wali kota, 30,4 lainnya tidak menjawab.

Kesimpulan lengkap hasil survey Pusat Study Demokrasi dan HAM (PusDemHAM) tersebut, sebagai berikut:

1. Tingkat pengenalan (popularitas) masing-masing kandidat adalah sebagai berikut:

Sheryl Adelyn Sompotan 99.2%;

Jemmu Sundah 84.2%;

Harold V. Lolowang 58.8%;

Mikky JL Wenur 95.2%;

Jilly Gabriella Eman 97.4%;

Wenny Lumentut 97.6%;

Noldie Lengkong 33.6%;

Roland Roeroe 80.6%;

Caroll Senduk 98%;

Jhony Runtunewe 93.4%;

Vonny Paat 99%;

Sherly Tamuntuan 69.8%;

Erens Kereh 28.2%;

Andy R. Sengkey 56%;

Robert Pelealu 32.4%;

Hermanus Angelo Sukirno 17%;

Rita Tamuntuan 40%;

Sony Moningka 12.8%;

Franku Tulungen 7%;

Edwin OJ. Poluan 34.4%;

AKBP Purn. Thony Salawati 58%;

Ronni Lumowa 25.2%;

Dantje Keles 18.4%;

Reggie Arther Wuwung 26%;

Gregorius James Pengky Wewengkang 40.2%;

Joice Taroreh 28%;

Geraldus Mobi 31.8%;

Dolvien Karwor 36.4%.

2. Tingkat kesukaan (likeabilitas) masing-masing kandidat adalah sebagai berikut:

Sheryl Adelyn Sompotan 86.6%;

Jemmu Sundah 72.6%;

Harold V. Lolowang 48.2%;

Mikky JL Wenur 81.4%;

Jilly Gabriella Eman 84.4%;

Wenny Lumentut 86%;

Noldie Lengkong 22.4%;

Roland Roeroe 71.4%;

Caroll Senduk 85.4%;
Jhony Runtunewe 80.4%;

Vonny Paat 79.8%;

Sherly Tamuntuan 53.6%;

Erens Kereh 16%;

Andy R. Sengkey 41.6%;

Robert Pelealu 26%;

Hermanus Angelo Sukirno 12.2%;

Rita Tamuntuan 28.8%;

Sony Moningka 6.2%;

Franku Tulungen 3.8%;

Edwin OJ. Poluan 26.6%;

AKBP Purn. Thony Salawati 40.8%;

Ronni Lumowa 12.6%;

Dantje Keles 6.4%;

Reggie Arther Wuwung 14.4%;

Gregorius James Pengky Wewengkang 26.4%;

Joice Taroreh 16.4%;

Geraldus Mobi 24.6%;

Dolvien Karwor 20.2%.

3. Dari tingkat keterpilihan (Elektabilitas) dapat diketahui:

Belum Menentukan 4.2%;

Sheryl Adelyn Sompotan 21.8%;

Jemmy Sundah 2%;

Harold V. Lolowang 0.4%;

Mikky JL. Wenur 9.6%;

Jilly Gabriella Eman 30.4%;

Wenny Lumentut 3.6%;

Noldie Lengkong 0.2%;

Roland Roeroe 0.6%;

Caroll Senduk 16%;

Jhony Runtunewe 8.4%;

Sheryl Tamuntuan 1.4%;

Erens Kereh 0.2%;

Robert Pelealu 0.6%;

Rita Tamuntuan 0.2%;

AKBP Purn. Thony Salawati 0.2%;

Gregorius James Wewengkang 0.2%.

4. Hasil survei menunjukan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wali Kota Tomohon berada pada angka 73% puas dan 27% tidak puas.

5. Sementara untuk tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wakil Wali Kota Tomohon berada pada angka puas 73.8% dan tidak puas 26.2%.

6. Sebanyak 71.6% responden menyatakan menerima jika ada keluarga Walikota Jimmy Eman maju dalam Pilkada 2020.

7. Sebanyak 39.8% responden menyatakan Wakil Walikota adalah posisi terbaik jika ada keluarga Jimmy Eman yang maju dalam Pilkada;

Adapun 29.8% responden menyatakan Wali Kota adalah posisi terbaik;
Sementara 30.4% lainnya tidak menjawab.

8. Hingga survei dilaksanakan, tingkat kepastian pilihan berada pada Pasti 27%; Bisa Berubah 68.8%.
Sementara yang menyatakan belum tahu 4.2%.

Sekretaris Partai Golkar Sulut, Rasky Mokodompit membenarkan hasil survey PusDeHAM tersebut. “Ada sekitar delapan lembaga survey yang digunakan Partai Golkar menghadapi Pilkada 2020 ini,” komentarnya kepada wartawan ketika dihubungi, Selasa malam (23/6/2020).

Dari survei yang dilakukan PusDeHam di Kota Tomohon, menempatkan Syerly Adelyn Sompotan sebagai sosok yang paling popular dipilih oleh responden dengan hasil 99.2% dan Vonny Paat di posisi kedua 99%.

Sedangkan untuk tingkat kesukaan masyarakat (likeabilitas) masih menempatkan Syerly Adelyn Sompotan sebagai yang teratas dengan raihan 86.6% disusul Wenny Lumentut 86%.

Namun terkait hasil dari lembaga survey ini, Rasky Mokodompit mengatakan, hasil tersebut bukan menjadi acuan terakhir dalam penentuan pasangan calon dari Partai Beringin. Masih ada lagi survei yang akan dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar pada bulan Juli mendatang.

“Jadi akan ada survei terakhir dari DPP pada bulan Juli nanti sebelum dikeluarkannya surat putusan calon wali kota,” ujar Mokodompit.

Meski demikian, Mokodompit memastikan hasil survei tersebut menjadi salah satu acuan. Hasil survey  bulan Maret sampai Juli akan dilihat kembali berapa persen dari perubahan elekstabilitas bakal calon pada survey terakhir.

“Ini bukan hanya berlaku di Kota Tomohon, karena daerah lain juga memiliki beberapa bakal calon seperti Bolmong Selatan, Bolmong Timur dan berlaku sama (survei akhir bulan Juli),” tandasnya.

Penulis: Jerry Michael

Editor : Herly Umbas