Ditunjang Camat, Begini Reaksi Mapalus Warga Tonsewer Raya Bagi Korban Corona

Tompaso Barat, Fajarmanado.com — Ini patut dicontoh. Pasca lima warganya terkonfirmasi Positif Covid 19, pemerintah dan masyarakat Desa Tonsewer dan Desa Tonsewer Selatan, Kecamatan Tompaso Barat, Kabupaten Minahasa, sontak bereaksi membatu korban terdampak coronavirus disease ini.

Ditunjang Camat Tompaso Barat, Stefri Pandey, ST, MAP, puluhan karung beras dan uang tunai Rp44 juta lebih terkumpul di Posko Bantuan Korban Terdampak Covid 19 di dua desa tersebut.

Sikap simpati dan empati yang menyatu dan dikonkretkan melalui semangat budaya Mapalus itu, mengalir deras setelah Camat Stefri Pandey mengkonkritkan tunjangannya memberikan uang tunai sebesar Rp500 ribu di Posko Desa Tonsewer pada 5 Juni 2020 dan Posko Desa Tonsewer Selatan pada Senin, 8 Juni 2020, tiga hari kemudian.

Informasi yang dihimpun wartawan di dua desa tersebut, total dana yang terkumpul sampai Selasa (9/6/2020) hari ini, sudah mencapai Rp42 juta lebih. Beras berkisar 20 karung bersama sejumlah dus mie instant dan bahan makanan pokok (Bapok) lainnya.

“Ya ada penggalangan bantuan secara swadaya di Tonsewer dan Tonsewer Selatan. Sampai hari ini, uang sudah terkumpul total 42 juta (rupiah) lebih. Belum termasuk naturan seperti beras, mie instant, minyak goreng dan lain-lain,” ujarnya menjawab pertanyaan wartawan di kantornya, Selasa (9/6/2020).

Meski demikian, Camat Stefri menolak jika dirinya disebut adalah orang yang mensponsori penggalangan bantuan bagi para korban terdampak Covid 19 ini.

“Bantuan tersebut murni sebagai wujud kebersamaan warga Desa Tonsewer dan Tonsewer Selatan. Saya cuma menyumbang. Hanya sedikit pula,” kilahnya.

Ketika didesak, Camat Stefri tak menampik jika dirinya memberikan Rp500 ribu di setiap posko. “Wah, hanya sebegitu. Kepedulian masyarakat yang patut diapresiasi,” imbuhnya lagi.

Ia mengatakan, di penggalangan bantuan terdampak Covid 19 di Desa Tonsewer, yang dimulai 5 Juni, pekan lalu, kini telah terkumpul sekitar Rp14 juta. Sedangkan Desa Tonsewer Selatan, yang baru dimulai Senin, 8 Juni, kemarin sudah terkumpul sekitar Rp30 juta.

“Bantuan ini diperuntukkan bagi mereka yang melakukan isolasi. Ada empat orang di Puskesmas Tompaso Barat, puluhan lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” jelas pria low profile ini.

Penulis: Herly Umbas