SaRon Tanggapi Serius Pembatasan Akses ke Luar Masuk Kota Manado

Manado, Fajarmanado.com — Anggota DPRD Sulawesi Utara, Sandra Rondonuwu, STh, SH menanggapi serius kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado menerapkan pembatasan akses ke luar masuk orang dalam upaya penanganan Coronavirus Disease2019 atau  Covid 19

Srikandi PDI Perjuangan yang akrab disapa SaRon ini menilai kebijakan tersebut pantas mendapat apresiasi. Semua pihak harus bersama-sama bersatu dan bergotong-royong melawan penyebaran virus yang menjadi bencana non alam global ini.

“Tentunya, hanya dengan bergotong-royong dari semua pihak, tanpa melihat latar belakang sosial, ekonomi maupun politik, mari bersama-sama kompak mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan Covid 19,” ujarnya kepada Fajarmanado.com di Manado, Selasa (26/5/2020)

SaRon mengungkapkan, saat ini pemerintah pusat mulai mewacanakan new normal sehingga masyarakat tidak semakin terpuruk secara ekonomi yang bisa menuju pada resesi ekonomi nasional.

“Tentu saja, dengan terus konsisten menerapkan physical distansing, jaga jarak, sesering mungkin cuci tangan dengan sabun melalui air mengalir dan pakai masker,” paparnya.

Penerapan pembatasan arus orang masuk ke luar Kota Manado akan semakin berjalan efektif apabila dikoordinasi dengan baik bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) dan kabupaten-kabupaten tetangga terdekat Kota Manado.

“Jadi akan lebih baik apabila Pemkot Manado berkordinasi, mininal dengan Pemprov Sulut agar tidak terjadi kesalapahaman. Toch, tidak ada dari kita semua yang ingin pandemi Covid 19 ini terus berlanjut,” paparnya.

Koordinasi perlu dilakukan agar semua pemerintah daerah (Pemda) akan bergerak seirama dan kompak untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Penulis: Prokla Mambo