Dibakar Api Cemburu, Pria Parobaya Ini Tikam Erselino dan Pacar Anaknya di Tomohon

Tomohon, Fajarmanado.com — Diduga terbakar api cemburu, pria paro baya nekat menikam pemuda yang diduga selingkuhan isterinya sekaligus pemuda lain,pacar anaknya sendiri, Sabtu (9/5/2020) subuh.

DO alias Deki, pria 51 tahun, warga Kelurahan Walian, Lingkungan Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon ini menganiaya Erselino Tonini Yato, pria 23 tahun dan Allen Franklin Pontoh, sekira pukul 05.00 Wita di belakang Aula Koronka, Kelurahan Matani 1, Kecamatan Tomohon Tengah.

Deki menikam Erselino, mahasiswa Unima, warga Desa Pangaitan, Toli Toli ini di bagian dada. Sedangkan Allen Franklin Pontoh, penduduk Desa Ayong Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang mongondow menderita luka di pipi kanan.

Di hadapan penyidik Polsek Tomohon Tengah, Deki mengaku menganiaya Erselino karena cemburu atas kedekatan mahasiswa Unima ini dengan isterinya.

“Kami mendapatkan informasi adanya peristiwa penganiayaan di Kelurahan Matani Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, tepatnya di belakang Aula Koronka, yang terjadi pada Sabtu 9 Mei 2020 subuh,” kata Katim Bripka Yanny.

Namun ketika tim tiba di tempat kejadian perkara (TKP), tersangka Deki telah kabur.

“Kami melakukan pengembangan dengan mendatangi beberapa lokasi yang sering dikunjungi pelaku,” ujar Yanny.

Setelah melakukan pencarian di beberpa tempat tidak membuahkan hasil, tim kemudian dibagi menjadi dua. Satu berjaga-jaga di seputaran rumah tersangka, lainnya melakukan pengembangan di lapangan.

Sekitar pukul 14.30 Wita, tersangka Deki terlihat kembali ke rumahnya untuk mengambil pakaian dan berencana akan kabur.

“Saat itulah Tim yang menunggu di seputaran rumah pelaku melihatnya dan menghubungi personil lain di lapangan, kemudian secara bersama-sama mengamankan pelaku di rumahnya. Saat diamankan, pelaku tidak melakukan perlawanan,” ungkap Bripka Yanny.

Di depan petugas, Deki tak membantah melakukan penganiayaan terhadap Erselino dan Allen.

Deki mencurigai tingkah laku isterinya telah menjalin hubungan khusus atau perselingkuhan dengan korban Erselino, yang juga sopir pribadi Allen Pontoh, pacar anaknya.

Sikap Allen pun dinilai tersangka Deki tidak pantas karena dirinya sebagai ayah pacarnya terkesan tidak dihargai.

Pelaku mengakui melakukan perbuatan penganiayaan karena merasa takut jika Erselino Yato dan Allen Pontoh nantinya akan menikamnya terlebih dahulu sehingga pelaku memutuskan untuk menikam keduannya.

“Saya mendahului menikam mereka berdua, karena saya takut jangan sampai, mereka akan lebih dahulu menikam saya,” papar Deki, sebagaimana dikutip Bripka Yanny.

Kapolres Tomohon AKBP Raswin B. Sirait, SIK, SH, MSi melalui Kapolsek Tomohon Tengah, Kompol Chillion Diar membenarkan kejadian penganiayaan tersebut.

“Pelaku diduga depresi, karena beberapa hari yang lalu anak lelakinya meninggal dunia,” papar Kompol Diar.

Pelaku sudah diamankan di Polsek Tomohon Tengah guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Penulis: Jerry Michael