Di Tengah Covid 19, SaRon Anggota DPRD Dapil Minsel-Mitra Pertama Bantu Masyarakat Dengan Dana Pribadi

Amurang, Fajarmanado.com — Dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi virus corona atau Covid 19 yang merambah sampai di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) semakin dirasakan masyarakat, termasuk di Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Tenggara (Minsel-Mitra).

Pemerintah pun di semua tingkatan, baik pusat,  provinsi maupun kabupaten kota ramai-ramai melakukan pergeseran anggaran ke Bantuan sosial (banson).

Di tengah persoalan global ini, ‘jeritan’ kaum papa, termasuk kalangan ekonomi lemah dan pekerja harian, semakin santer terdengar menyusul Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSABB) ditetapkan pemerintah pada pekan lalu.

Sementara pergeseran anggaran APBN maupun APBD masih butuh proses berdasarkan regulasi sehingga belum direalisasikan secara menyeluruh.

Persoalan sosial ini membuat Sandra Rondonuwu, STh, SH, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, bereaksi dan bergerak membantu kebutuhan masayarakat.

Mengunakan dana pribadi, srikandi PDI Perjuangan ini melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga.

Bahkan, legislator Sulut Dapil Minsel-Mitra ini membagikan sembako kepada kaum Lansia di Kelurahan Ranomea, Kecamatan Amurang Timur dan kepada anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan Gideon Desa Popontolen, Kecamatan Tumpaan, Sabtu (4/4/2020).

Sandra Rondonuwu tercatat sebagai  anggota DPRD Sulut Dapil Minsel-Mitra yang pertama membantu masyarakat dalam kegiatan ini dengan menggunakan dana pribadi.

“Jadi penyemprotan disinfektan yang dilakukan saat ini sekaligus pembagian sembako adalah gerakan peduli saya terhadap sesama di tengah kondisi yang terjadi saat ini,” ujar SaRon, sapaan akrabnya.

Ia menjelaskan, penyemprotan disinfektan dan pembagian sembako kepada warga kurang mampu adalah bentuk pelayanan sekaligus upaya melawan Virus Corona.

“Pastinya ini adalah bentuk kepedulian saya, tidak peduli apabila ada tanggapan orang menganggap ini hanyalah suatu pencitraan saja. Karena saat ini saya bukan salah satu kontestan yang bertarung dalam Pilkada, setidaknya saya berbuat walaupun dalam bentuk yang kecil tetapi ini untuk kepentingan sesama kita,” bebernya.

Marten Poli, salah satu warga Ranomea, mewakili para lansia mengungkapkan, apa yang dilakukan Saron merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Sandra Rondonuwu yang sudah berkerelaan turun dan memberikan bantuan langsung. Ini adalah bukti kalau beliau tidak hanya menebar janji tapi bukti, dan di saat seperti ini benar peduli terhadap situasi yang dihadapi kami sebagai masyarakat,” ujar Poli.

Saron sendiri mengungkapkan, sebenarnya dirinya sangat ingin sekali menjangkau semua tempat untuk melakukan kegiatan yang sama, namun padatnya tugas dan pekerjaan lain yang harus diselesaikannya maka hanya sebagian yang bisa di jangkau.

Ia menghimbau agar masyarakat terus mengikuti himbauan pemerintah dan membiasakan diri melakukan pola hidup sehat dalam aktifitas sehari-hari.

Penulis: Prokla Mambo