Airmadidi,Fajarmanado.com – Pariwisata di Kabupaten Minahasa Utara merupakan leading sector yang patut mendapat perhatian penuh serta butuh penataan terhadap objek-objek wisata. Mulai dari yang bersifat fisik seperti pembangunan infrastruktur jalan, listrik, air bersih, jaringan telekomunikasi, dan keamanan sehingga memberikan kenyamanan kepada wisatawan baik domestik maupun manca negara. Apalagi saat ini Minut masuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Hal ini dikatakan Joune Ganda yang merupakan pengusaha muda pemilik raewaya hils, salah satu objek wisata di kaki gunung klabat.
Menurut Joune Ganda , saat ini Minahasa Utara memiliki sejumlah objek wisata yang berkelas dan mempunyai nilai jual sehingga bisa menjadi salah satu aset pendapatan daerah terbesar jika dikelola dengan baik serta dapat mendongkrat perekonomian masyarakat sekitar. Apalagi Minut memiliki sejumlah objek seperti, wisata pantai, gunung, dan objek wisata waruga yang merupakan situs peninggalan sejarah.
“Salah satu konsep wisata yang dapat diterapkan untuk memajukan Pariwisata di Minut adalah konsep wisata berbasis masyarakat. Yakni wisata yang menitikberatkan pada partisipasi aktif masyarakat lokal,” tuturnya.
Politisi dari partai PDIP ini menilai, kolaborasi dengan Masyarakat dapat membantu meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan wisata secara bersama dan sinergis dengan semua pihak atas dasar kesepahaman dan kesepakatan bersama
Untuk itu pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sosial serta ekonomi dapat dilakukan kepada masyarakat di sekitar objek wisata dan kawasan wisata guna meningkatkan kemampuan masyarakat sehingga dapat berpartisipasi aktif dalam tahap perencanaan hingga implementasi wisata.
“Hal ini bertujuan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal yang berada disekitar kawasan sumberdaya wisata tersebut dan sekaligus akan memberikan manfaat ekonomi bagi pendapatan daerah”, katanya.
Penulis : Joel Polutu
