Minahasa Raih Prestasi Dalam Kinerja Penyaluran DAK Fisik Terbaik di Sulut

Tondano, Fajarmanado.com — Ini patut dibanggakan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa meraih prestasi terbaik ke tiga Kinerja Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik se-Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Faktanya, Wakil Bupati (Wabup) Minahasa, Robby Dondokambey, SSi (RD) menerima penghargaan tersebut dari Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, SE (OD).

Penghargaan diberikan di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Kamis, (13/12/2018), siang tadi bersamaan dengan agenda Penyerahan Daftar Isian Proyek Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer Daerah dan Dana Desa Tahun 2019.

Selain menerima penghargaan atas prestasi penyaluran DAK dan menerima DIPA, wabup OD juga melakukan penandatanganan dua perjanjian kerjasama antara pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Sulawesi Utata Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara (Suluttenggo Maalut) oleh Gubernur Sulut kepada Wal Kota/Bupati, Wakil Wali Kota/Wakil Bupati di Sulut.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Olly menilai penyerahan penghargaan dan penandayangan kerjasama tersebut adalah kegiatan yang stratsgis.

Gubernur Olly pun memberikan apresiasi kepada segenap pihak yang bersinergi dalam mengupayakan terselenggaranya agenda yang bernilai penting dan strategis terhadap berkelanjutan pembangunan bangsa dan daerah ini.

“Dalam momentum penyerahan DIPA saat ini, saya mengajak kita sekalian untuk memperhatikan dan melaksanakan penekanan-penekanan itu agar berkomitmen untuk menggunakan alokasi dana dengan baik dan akuntabel,” ujar OD.

Lebih lanjut, ia mengatakan, penandatanganan dua perjanjian kerja sama antara pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Suluttenggomalut itu adalah tentang kepesertaan Progran Jaminan Kesehatan Nasional bagi penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah dan Tentang Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan bagi Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri pada Pemerintah Daerah di Sulut.

“Setelah penandatangan perjanjian kerja sama ini segenap pihak terkait tidak saling menunggu namun proaktif dalam melaksanakan kewajiban masing masing, dan dapat memberikan output dan outcome ataupun manfaat sabagaimana yang diharapkan sehingga memudahkan akses kesehatan,” jelasnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven OE Kandouw, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulut, Sekprov Sulut, Forkompinda Sulut, Para Bupati/Walikota, Wakil Bupati/Wakil Walikota, Sekretaris Daerah Kabupten/Kota Se Sulut, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Suluttenggomalut.

Penulis: Fiset Wakulu