Berselisih Dengan Isteri, Lansia Buruh Tani Tewas

Tombatu, Fajarmanado.com — Robert Manoppo, 63 tahun, warga Desa Tombatu Dua Tengah, Kecamatan Tombatu Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) ditemukan tewas tergantung pada Sabtu (20/10/2018) malam.

Pria lanjut usia (Lansia)  yang dalam kesehariannya dikenal sebagai seorang buruh tani pengolah kayu ini ditemukan tak bernyawa dengan posisi tubuh tergantung pada seutas tali yang diikatkan pada sebuah balok bangunan di samping dapur rumahnya.

Piket pelayanan Polsek Tombatu usai menerima informasi dari warga langsung mendatangi lokasi kejadian. Polisi pun melakukan proses identifikasi dan evakuasi terhadap jenazah korban yang diduga kuat nekat gantung diri itu.

“Kami langsung mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban. Adapun hasil pemeriksaan pihak medis bahwa tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban,. Korban diduga kuat gantung diri,” ungkap Kapolsek Tombatu Iptu Wensy Saerang, SE kepada wartawan di Tombatu, Minggu (21/10/2018), pagi tadi.

Dari sejumlah keterangan saksi menyebutkan, perselisihan rumah tangga menjadi penyebab aksi bunuh diri ini.

“Yang bersangkutan diketahui berselisih paham dengan istrinya pada beberapa hari lalu,” katanya.

Saat adu mulut, lanjut dia, korban sempat berucap kata selamat tinggal saat bertengkar dengan istrinya yang tinggal di Manado.

“Jadi, berdasarkan keterangan pihak medis, dugaan kuat bahwabkorban stres sehingga mengambil jalan pintas dengan cara gantung diri,” tutup Kapolsek Saerang, yang dikenal dekat dengan wartawan ini.

Penulis: Ismail Arjuna

Editor   : Herly Umbas