Amurang, Fajarmanado.com – Kinerja Polres Minahasa Selatan (Minsel) terus mendapat apresiasi masyarakat. Namun upaya pemberantasan judi toto gelap (Togel) dinilai belum tuntas karena masih juga dilaporkan berlangsung secara sembunyi-sembunyi.
“Saya salut dengan kinerja Polres Minsel sejak beberapa bulan terakhir ini. Penangkapan pengecer sudah dilakukan, tapi ternyata judi togel masih juga beredar di daerah ini,” kata Karel H Lakoy kepadaFajarmanado.com
Dia mengaku masih banyak mendengar laporan masyarakat peredaran kupon judi togel di daerah ini. “Untuk memberantasnya, sebaiknya cari dan gali akar pohonnya jangan hanya memotong cabang dan ranting,” ujarnya.
Lakoy mengatakan, apabila hanya memangkas ranting dan memotong cabang pohon, bisa tumbuh dan berdaun serta berbuah kembali. “Dalam hal judi togel, maka yang harus disasar adalah bandar besarnya, jangan hanya pengecer saja,” jelasnya.
Ia mengaku heran nama bandar togel di Minsel sudah sangat akrab di telinga masyarakat namun belum juga berhasil terjerat patroli. “Sebetulnya kan gampang, dari pengecer bisa dikorek informasi siapa bandar besarnya,” ujar Lakoy
Di pihak lain, Lakoy mengharapkan peranserta aktif tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk tetap concern melakukan sosialisasi bahanya penyakit masyarakat yang hanya berharap praktik untung-untungan melalui syair nomor dan mimpi ini.
“Polisi pasti tidak akan mampu memberantas tuntas judi togel ini kalau tidak ada peran aktif dari tokoh masyarakat dan tokoh agama. Bantulah polisi, termasuk memberikan informasi. Jangan hanya terkesan cuek dengan peredaran kupon judi togel ini,” imbuhnya.
