Astaga..! Oknum Kepsek Cabuli Siswi Sekolah Dasar

Ranoiapo, Fajarmanado.com – Dunia pendidikan kembali tercoreng. Oknum Kepala Sekolah  (Kepsek) berinisial JM alias Jhon nekad mencabuli siswa Sekolah Dasar (SD) binaannya sendiri. Pria 59 tahun ini dilaporkan berusaha menggauli gadis ingusan di ruang kerjanya.

Berdalih menyuruh Bunga, nama samaran, untuk menyapu ruang kerjanya, Jhon memanfaatkan kesempatan untuk mencumbui dengan mencium bibir dan meraba-raba bagian tubuh sensitif kewanitaan Bunga, siswi 10 tahun yang tengah mekar ini.

Kapolsek Ranoyapo, Iptu Mulyadi Lontaan tak menampik adanya peristiwa guru mencabuli siswa di wilayah operasinya.

Ia mengakui, tindak pidana amoral tersebut dilakukan oleh oknum Kepsek JM alias John, warga Desa Poopo, Kecamatan Ranoiapo, Minahasa Selatan (Minsel) terhadap Bunga, sekitar pukul 06.30 Wita, Kamis, 10 Agustus 2017 lalu.

“Terlapor telah kami amankan malam tadi atas laporan tindak pidana cabul yang dilakukannya terhadap korban Bunga, 10 tahun, siswi kelas VI SD, juga warga Desa Poopo, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan,” jelas Kapolsek kepada wartawan di kantornya, Sabtu (12/08/2017), siang tadi.

Lontaan mengatakan, dari hasil interogasi awal diketahui perbuatan cabul dilakukan tersangka JM alias Jhon terhadap korban pada hari Kamis (10/08/2017) pagi sekira pukul 06.30 Wita di ruang Kepsek SD yang dipimpinnya.

“Kejadian berawal saat tersangka menyuruh korban untuk menyapu ruang kerjanya. Saat itu tersangka langsung mencium mulut korban dan memegang bagian sensitif dari tubuh korban,” ujar Kapolsek.

Mendapat perlakuan layaknya wanita dewasa, Bunga kaget dan meronta. Ia berusaha membebaskan diri dari pelukan erat oknum Kepsek yang segera memasuki Lansia (Lanjut Usia) itu.

Saat pelukan pria yang layaknya kakek bagi Bunga ini melonggar, korban pun berteriak-teriak. Seketika itu juga John melepas Bunga yang berteriak sambil menangis. Sejurus kemudian, Bunga terbebas selanjutnya lari ke luarb dari ruang kerja oknum Kepsek lantas pulang ke rumah.

Sambil menangis layaknya anak ingusan, Bunga menceritakan peristiwa tersebut kepada ke dua orang tuanya.

Tak terima dengan perlakukan sang Kepsek gabet (gatal bete), orang tua Bunga melaporkannya kepada pihak Polsek Ranoiapo. “Saat ini tersangka telah diamankan dan resmi ditahan untuk proses penyidikan lanjutan,” jelas Kapolsek Lontaan.

Editor : Herly Umbas