Wartawan Korban Lakalantas di Minsel Terima Santunan Rp50 Juta

Amurang, Fajarmanado.com – Tak berselang sekitar 3 hari setelah meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), keluarga almarhum Ferdinand J Kaligis, ST, wartawan pos liputan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), ini menerima santunan Rp50 juta dari PT (Pesero) Jasa Raharja, Selasa (13/06/2017).

Santunan lakalantas meninggal dunia itu diserahkan oleh Wakapolres Minsel Kompol Prevy Tampanguma, SH bersama Kasat Lantas AKP Ferdinand Runtu dan perwakilan Jasa Raharja Manado isteri almarhum Ika Pangkey, ST di bangsal duka, Kelurahan Lewet, Kecamatan Amurang, sekitar pukul 09.00 Wita, tadi pagi.

Almarhum, yang sehari-hari sebagai jurnalis media online KabarPos.com ini meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSU Prof Kandow, Malalayang Manado sekitar pukul 18.30 Wita setelah mengalami kecelakaan di jalan Amurang-Motoling, tepatnya di Desa Tewasen.

“Saya atas nama pemerintah melalui Jasa Raharja Manado datang memberikan santunan senilai 50 juta (ruliah) karena almarhum meninggal dunia akibat kecelakaan. Santunan ini hanya bisa diterima oleh ahli waris almarhum,” ujarnya sesaat sebelum menyerahkan uang santunan Jasa Raharja itu kepada Ika Pangkey, isteri almarhum.

Kompol Tampanguma menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Tewasen, peristiwa yang dialami almarhum adalah adalah tunggal tunggal. Meski begitu, lanjutnya, keluarga atau ahli waris almarhum wajib mendapat santunan oleh Jasa Raharja Manado.

Ika Pangkey, ahli waris almahum,mengucap banyak terima kasih kepada Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana, SIK, SH, MSi, Wakapolres Minsel Kompol Prevly Tampanguma, SH, Kasat Lantas AKP Ferdinand Runtu dan Jasa Raharja Manado yang telah memroses dan menyerahkan santunan tersebut secara cepat.

Bahkan, ibu satu anak ini mengaku tak menyangka dan berharap bila keluarga yang ditinggalkan almarhum akan mendapat santunan Jasa Raharja.

“Sebetulnya kami tak menyangka akan mendapat santunan Jasa Raharja sebesar 50 juta (rupiah) ini. Makanya, atas nama keluarga, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polres Minsel, Jasa Raharja Manado dan segenap warga yang ikut peduli dengan keberadaan kami,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Peristiwa meninggalnya jurnalis Minsel ini mengundang simpatik dan kepedulian dari berbagai kalangan. Tak heran, Bupati  Christiany Eugenia Paruntu, SE dan Sekda Drs Danny H Rindengan melayat ke rumah duka pada Senin (12/06/2017), kemarin.

Tetty, sapaan akrab bupati, muncul ditemani Ketua Harian DPD II Partai Golkar Minsel James Arthur Kojongian, ST ME, yang juga Ketua KONI Minsel, bersama insan pers pos liputan Minsel.

Ketika memberikan sambutan duka, Tetty menyatakan kaget mengetahui Ferdinand telah meninggal dunia di usia yang masih terbilang muda, 30-an tahun. Itu diketahui dan dibacanya melalui media sosial.

“ Semoga, Tuhan akan melindungi keluarga yang ditinggalkan serta membimbing semua kerabat yang ada. Termasuk, Jurnalist Minsel yang tak lain sebagai teman dan sahabat. Jadi, atas nama pemkab Minsel dan pribadi serta keluarga, ikut berbelasungkawa atas meninggalnya wartawan www.kabarpost.com di Minsel,” paparnya.

Penulis  : Andries Pattyranie

Editor     : Herly Umbas