Proyek Drainase, Trotoar di Kelurhahan Wawali Mendapat Sorotan Warga

RATAHAN, FAJARMANADO.com – Proyek trotoar yang ada di Jalan Raya Wawali Kecamatan Ratahan, tepatnya di depan Asrama Polisi, dinilai asal jadi. Bagaimana tidak, baru 3 bulan dibuat trotoar sekaligus dengan drainase sudah ambruk. Hal ini jelas mengundang kritikan dari masyarakat dan menduga pengerjaannya tak sesuai bestek.

Padahal belum sampai setahun pengerjaan, proyek drainase dan trotoar sudah ambruk begini. Kalau dibuat dengan baik dan benar, meski hujan datang tidak akan berpengaruh. Apalagi sampai membuat ambruk tanggul drainase. Pasti pengerjaannya dibuat asal-asalan sampai jadi begini,” tutur Naron Lele.

Senada juga di sampaikan Apolos Kawenas toko Pemuda Ratahan mendesak instansi terkait untuk me-warning kontraktor dan lebih meningkatkan pengawasan. “Sehingga hal-hal seperti ini tidak perlu terjadi. Sangat disayangkan jika pengerjaan sudah selesai tapi rusak seperti ini. Instansi terkait harus lebih proaktif lagi dalam mengawasi pekerjaan kontraktor,” desaknya.

Ketika dikonfirmasi, Kadis Pekerjaan Umum (PU)  melalui sekretaris Dinas Joudy Komansilan SH menjelaskan, pihak kontraktor yang menangani proyek tersebut,sudah dan sementara dalam perbaikan trotoar dan tanggul  yang rusak. Dan penyebab ambruknya tanggul drainase disebabkan air hujan.

“Memang kondisi tanah di situ (samping trotoar, red) belum padat. Karena itu hasil timbunan. Jadi, pasca hujan datang, air dengan mudah masuk dan menyebabkan ambruknya tanggul. pihak kontraktor sudah mulai melakukan pengerjaan. Material-material juga sudah dikumpulkan untuk memperbaiki kerusakan,” pungkasnya.

(DidiGara)