Legimin Raharjo Bawa PS TNI Menang 2-1 atas Surabaya United

JAKARTA, FAJARMANADO.com—Dua kali selebrasi unik mewarnai kemenangan 2-1 PS TNI atas Surabaya United dalam lanjutan Piala Jenderal Soedirman di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (15/1/2015). 

Selebrasi unik tersebut adalah para pencetak gol memimpin rekan-rekannya melakukan sikap hormat. Perayaan gol ini dilakukan para penggawa PS TNI untuk merayakan gol mereka, yaitu yang pertama oleh Legimin Raharjo di menit ke-49, sementara Lestusen Manahati di menit ke-86.

Surabaya United sendiri hanya mampu mencetak gol pada dua menit jelang pertandingan berakhir, yaitu lewat sepakan keras Fandi Eko Utomo.

Meski tidak bermain di kompetisi papan atas di Indonesia, PS TNI sendiri bisa mengimbangi permainan Surabaya United. Pasalnya, mereka diperkuat oleh beberapa pemain bintang seperti Legimin, Guntur Triaji, dan Hardiantono, yang juga membela PSMS Medan di Piala Kemerdekaan lalu.

Sementara itu, Surabaya United menggabungkan kekuatan pemain muda seperti Evan Dimas, Ilham Udin, dan M. Fathur dan pengalaman yang dimiliki pemain veteran seperti Otavio Dutra dan Jandry Pitoy.

Surabaya United sendiri menguasai permainan di 10 menit pertama dan mencetak dua peluang lewat salto Ilham Udin dan sundulan Pedro Javier. Namun PS TNI tak mau kalah dalam menyerang terutama lewat kombinasi Tambun Naibaho dan Guntur Triaji serta Wawan Febrianto yang bermain di sayap.

Meski saling berbalas serangan, babak pertama ditutup dengan skor 0-0.

Di menit ke-47, Slamet Nur Cahyo nyaris membawa Surabaya United unggul lebih dahulu. Dari sayap kiri, ia berlari ke kotak penalti dan kemudian melakukan tendangan keras. Slamet sebenarnya bisa menaklukkan kiper PS TNI, namun bola hanya membentur bawah mistar gawang.

Dua menit kemudian, PS TNI unggul lebih dahulu. Menerima umpan silang dari sayap kanan, Legimin Raharjo mengoyak gawang Jandry dengan tandukannya.

Surabaya United melalui pemain pengganti, Rudi Widodo, berusaha untuk mencari gol penyama kedudukan. Namun beberapa peluangya di depan gawang masih bisa diamankan.

Lestusen Manahati kemudian menambah torehan gol PS TNI melalui tendangan bebas kerasnya di luar kotak penalti, pada menit ke-85.

Tiga menit kemudian, giliran Fandi Eko Utomo yang melakukan sepakan keras. Memanfaatkan bola halauan kiper PS TNI, Fandi melesakkan bola tanpa mungkin diantisipasi oleh Jandry Pitoy.

Tak ada gol lagi yang tercipta pada beberapa menit jelang pertandingan usai. PS TNI pun mendapatkan kemenangan pertama.

(cnni/heru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *