Baru 1 Unit, Minsel Butuh Tambah Mobil Damkar

AMURANG, FAJARMANADO.com—Kemarau panjang yang terjadi di Minahasa Selatan (Minsel) harus menjadi bahan evalusi pemerintah karena kebakaran, baik hutan, lahan pertanian dan perkebunan maupun rumah penduduk telah banyak yang terjadi.

Sebuah mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Minsel ternyata tak mampu mengatasi musibah kebakaran yang terjadi selang sekitar hampir enam bulan musin kemarau melanda tahun 2015 ini.

Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Minsel, Drs Nofriet Ransulangi tak bisa menampik kenyataan tersebut. ‘’Kebakaran rumah selama tahun ini sampai akhir Oktober 2015 tercatat mencapai 20-an peristiwa. Terus terang saja, dengan satu mobil damkar tentu tidak bisa mengatasi kebakaran yang terjadi di lebih dari satu tempat bersamaan,’’ katanya kepada FAJARMANADO.com di Amurang, Jumat (30/10/2015).

Oleh karena itu, Ransulangi mengatakan, pihaknya telah mengajukan permohonan penambahan dua unit mobil Damkar melalui APBD 2016.

Penambahan dua unit mobil Damkar, katanya, relatif mendesak karena wilayah Minsel yang cukup besar dengan 17 kecamatan. ‘’Semoga TAPD dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Minsel dapat menyetujui usulan penambahan dua unit mobil Damkar ini karena memang sangat diperlukan. Satu unit mobil Damkar memang sangat tidak layak dan tidak mampu mengcover wilayah Minsel sangat luas ini,’’ kilahnya lagi.
Seiringh dengan itu, menurut Ransulangi, harus dibarengi dengan penambahan pegawai di Satpol PP, minimal tenaga honorer untuk mengoperasionalkan mobil Damkar tambahan.

‘’Mereka akan dilatih khusus memadamkan api di Manado atau di Kota Bitung. Sebab, Kota Manado dan Kota Bitung sudah berpengalaman,’’ kata mantan Camat Amurang Barat ini.

Decky Mintje, pemerhati masalah sosial di Minsel mendukung usulan penambahan mobil Damkar tersebut. ‘’Sebab, keberadaan mobil damkar di Minsel, sangat penting sekali.  Pertama, wilayah Minsel sangat besar sekali. Bila terjadi kebakaran rumah, so rata dengan tanah baru mobil damkar sampai. Tapi kenyataan selama ini, paling banyak terlambat tiba. Makanya, sangat perlu ada penambahan mobil Damkar,’’ paparnya, sambil berharap para wakil rakyat di DPRD dapat ikut mengawal dan memperjuangkan program demi kemanusiaan tersebut.

(andries pattyranie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *