Kemarau Panjang, Warga Mitra Kesulitan Air Bersih

Ratahan,Fajarmanado.com – Dampak kemarau panjang mulai melanda wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Dibeberapa tempat  warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih akibat debit air yang berkurang.
Seperti di wilayah Touluaan, warga setempat mulai mengeluh dan merasakan kesusahan air bersih. “Memang musim panas ini debit air yang ada mulai berkurang. Memang sampai saat ini masih bisa untuk kebutuhan sehari-hari, tapi jika cuaca seperti ini terus kita bisa kesusahan air. Sejumlah lahan persawahan pun  mulai mengalami kekeringan karena tak teraliri air,” ujar tokoh pemuda Touluaan Ivan Umar.
Hal senada juga di lontarkan oleh Heldy Rondonuwu warga desa Esandom Satu.  Menurutnya berkurangnya debit air juga dialami warga yang memiliki sumur. “Seperti sumur di rumah saya mulai berkurang. Mungkin kalau panas terus tambah berkurang,” katanya.
Krisis air juga dialami warga pesisir pantai Desa Tumbak. “Iya kalau musim seperti ini sudah pasti susah kita dapat air. Jadi balik lagi seperti biasa ambil air di sungai,” ujar beberapa warga tumbak.(Didigara)